Kwadwo Asamoah, Bocah Benua Hitam Andalan Si Nyonya Tua

Ruben Setiawan Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2014 | 09:00 WIB
Kwadwo Asamoah, Bocah Benua Hitam Andalan Si Nyonya Tua
Juventus' Caceres, Vidal and Asamoah celebrate a goal against Chievo Verona during their Italian Serie A soccer match Verona
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hari ini, 26 tahun yang lalu, Kwadwo Asamoah lahir di Accra, Ghana. Asamoah adalah pesepakbola profesional asal Ghana yang kini jadi gelandang raksasa Italia, Juventus.

Gelandang multifungsi, itulah peran Asamoah di tim Nyonya Tua. Pemain bertinggi badan 178 sentimeter sama-sama membahayakan, baik saat ditempatkan di sayap kiri, lini pertahanan, maupun lapangan tengah. Asamoah jadi pemain yang sangat berharga buat Juventus, baik untuk menyerang, maupun bertahan.

Kekuatan, stamina, dipadu dengan fisik dan penguasaan teknik olah bola di atas rata-rata, menjadikan pemain bernomor punggung 22 ini langganan starter di banyak laga yang dilakoni tim Zebra. Dengan segala kualitas yang dipunyainya, tak heran gelandang berjuluk "Kojo" itu jadi salah satu andalan manajer Massimiliano Allegri.

Asamoah memulai karier profesionalnya di Udinese setelah lebih dahulu unjuk kemampuan di tim muda Torino. Penampilannya yang luar biasa dalam Piala Dunia 2010 dan Piala Afrika bersama timnas Ghana membuatnya jadi rebutan sejumlah klub raksasa di Benua Biru.

Juventus-lah yang beruntung mendapat Asamoah. Sejak bergabung dengan Juve pada tahun 2012, Asamoah mengemas lima gol dari 92 laga yang dilakoninya. Asamoah membantu Bianconeri meraih dua gelar Scudetto dan dua trofi Supercoppa Italiana.

Di tanah kelahirannya di Benua Hitam, Asamoah juga cukup punya nama. Pemain itu pernah meraih penghargaan CAF Most Promising African Player di tahun 2010. Sementara itu, di negaranya sendiri, pemain yang duduk di rangking 27 deretan pemain terbaik dunia versi Bloomberg itu, menyandang gelar pemain terbaik Ghana dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2012 dan 2013.

Sayang, sepekan lalu, Asamoah naik meja operasi di Barcelona untuk memperbaiki cedera lutut kiri yang ia alami. Ia dipastikan absen selama empat bulan sampai benar-benar pulih. Sudah barang tentu, keadaan ini jadi berita buruk buat Juventus, juga timnas Ghana. Tim Zebra harus benar-benar mengoptimalkan asset pemain yang ada setelah mereka lebih dahulu kehilangan Romulo, bek asal Brasil yang juga akan menjalani operasi. Di sisi lain, tim Ghana juga harus rela berjuang tanpa Asamoah dalam kualifikasi Piala Afrika 2015.

REKOMENDASI

TERKINI