Suara.com - Manajer Arsenal, Arsene Wenger meyakini timnya tidak akan takut saat menghadapi Stoke City dalam lanjutan Liga Premier, Sabtu (6/12/2014). Dia menegaskan, timnya tidak akan terintimidasi fans tuan rumah yang akan memadati Britannia Stadium.
Pertarungan 'keras' kedua tim telah dimulai sejak kapten The Potters, Ryan Shawcross mematahkan kaki bintang The Gunners, Aaron Ramsey pada tahun 2010. Saat itu Wenger menyamakan gaya bermain Stoke di bawah mantan manajer Tony Pulis seperti bermain rugby.
Shawcross kembali menjadi 'aktor' pemicu ketegangan saat mengatakan fans tuan rumah '"tidak suka" dengan Arsenal dan akan menjadikannya "permainan lezat" di Stadion Britannia. Pernyataan itu menuai reaksi dari manajer Arsenal, Arsene Wenger.
"Saya berpikir (klaim Shawcross) berlebihan. Ini pertandingan sepak bola, bukan permainan kebencian," ujar manajer berusia 65 tahun itu.
Wenger mangakui, Stoke yang saat ini ditangani manajer baru, Mark Hughes selalu menghadirkan kesulitan kepada tim yang bertandang ke Britania Stadium. Namun dia tidak khawatir karena yang terpenting adalah bagaimana cara timnya bermain.
"Kami berada dalam pekerjaan di mana Anda memiliki risiko. Risiko fisik adalah bagian dari pekerjaan kami, kami menerima itu," jelasnya.
Wenger tidak ingin berspekulasi Stoke akan bermain 'kasar' saat menghadapi skuad-nya. Menurut dia, sikap curiga sebelum pertandingan dimulai adalah sikap yang buruk.
"Apa yang Anda inginkan adalah pergi ke pertandingan dengan semua orang memiliki komitmen seratus persen (bermain sepak bola). Setelah itu, Anda menerima karena bisa saja terjadi kecelakaan," kata Wenger. (Skysports)
Wenger Tak Takut 'Ancaman' Pemain Tim Lawan
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 06 Desember 2014 | 17:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
22 November 2024 | 19:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI