Loew Bersaing Dengan Ancelotti dan Simeone

Arif Sodhiq Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2014 | 14:01 WIB
Loew Bersaing Dengan Ancelotti dan Simeone
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kanan) memberikan instruksi kepada Cristiano Ronaldo saat menghadapi FC Basel. [Reuters/Arnd Wiegmann]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - FIFA telah merilis tiga nama kandidat peraih penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2014. Pelatih timnas Jerman Joachim Loew, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti dan Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone akan bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Ketiga kandidat menorehkan prestasi gemilang di level timnas dan klub. Loew mengembalikan kejayaan Der Panzer di Piala Dunia 2014. Sementara Ancelotti dan Simeone mengantarkan duo Madrid memenangkan trofi penting musim lalu.

Berikut profil singkat kandidat Pelatih Terbaik Dunia 2014:

1. Joachim Loew (Timnas Jerman)

Setelah gagal membawa Jerman menjadi juara Piala Eropa 2012, Loew menebusnya di Piala Dunia 2014 di Brasil. Di turnamen empat tahunan itu, Der Panzer menjadi tim superior.

Polesan Loew membuat laju Jerman tidak terbendung. Philipp Lahm dan kawan-kawan melaju hingga ke partai final. Loew akhirnya mengangkat trofi setelah timnya mengalahkan Argentina di partai puncak sekaligus mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia untuk keempat kalinya.

2. Carlo Ancelotti (Real Madrid)

Ancelotti meraih kesuksesan di musim pertamanya bersama Madrid. Don Carletto mengantarkan timnya meraih trofi Liga Champions kesepuluh atau La Decima yang telah dinantikan sejak lama.

Selain itu, Ancelotti juga memberi trofi Copa del Ray untuk menebus kegagalan di La Liga yang dimenangkan rival se-kota Atletico Madrid. Di bawah kendali Ancelotti, Los Galacticos menjadi kekuatan menakutkan baik di La Liga maupun Eropa.

3. Diego Simeone (Atletico Madrid)

Simeone mengakhiri dominasi dua raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid dalam perebutan gelar La Liga. Di musim 2013/2014, Simeone membawa Atletico menjadi juara La Liga meninggalkan Barcelona dan Real Madrid di posisi kedua dan ketiga klasemen akhir.

Pencapaian Simeone menjadi luar biasa karena skuad yang dimilikinya kalah mentereng dibandingkan Barcelona dan Real Madrid. Simeone tidak memiliki bintang sekelas Messi atau Ronaldo di skuadnya.  

REKOMENDASI

TERKINI