Suara.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti meminta pihak berwenang Spanyol belajar dari Inggris. Pernyataan Ancelotti menyusul tewasnya seorang suporter dalam aksi kekerasan jelang pertandingan Atletico Madrid melawan Deportivo La Coruna, Minggu (30/11/2014).
"Saya mengalami ini di Italia. Ini adalah hari yang menyedihkan. Semua orang yang bekerja di sepak bola berharap ini tidak pernah terjadi, Sangat penting untuk mengutuk semua ini, kekerasan di sekitar sepak bola. Sudah jelas bahwa dunia sepak bola harus bekerja mencegah hal ini di masa mendatang," ujar Ancelotti seperti dikutip Harian Olah Raga Spanyol AS.
Ancelotti juga menceritakan pengalaman dirinya saat menjadi manajer klub di Liga Inggris. Menurut dia, pihak berwenang Inggris telah melakukan banyak hal untuk menghilangkan kekerasan dalam sepak bola.
"Mereka memiliki pengalaman yang mengerikan dengan hooligan, mereka melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menangani masalah. Di Spanyol, mereka harus melakukan hal yang sama untuk menyingkirkan wabah ini," saran Ancelotti.
Dia menambahkan, di Inggris tidak ada kekerasan di dalam stadion. Selain itu juga tidak ada polisi di sekitar stadion sebelum pertandingan.
"Kita harus mengutuk kekerasan, (pelemparan) botol ke lapangan atau apa pun, itu kekerasan. Kita bisa melakukan sesuatu. Kami tidak senang, kami sedih. Kami harus membersihkannya," tandasnya.
Pendukung Depor, Francisco Javier Romero Taboada (43) menjadi korban aksi kekerasan jelang laga klub kesayangannya melawan Atletico Madrid. Javier dipukuli dan kemudian dilemparkan ke sungai. Korban sempat dibawa ke sebuah rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong karena hipotermia dan luka di kepala yang dideritanya.
Selain itu, belasan orang mengalami luka, termasuk seorang perwira polisi yang mengalami patah tangan. Diduga aksi kekerasan dilakukan kelompok suporter garis keras. Polisi telah menangkap belasan orang yang diduga terlibat aksi kekerasan.
Barcelona dan Real Madrid sudah lama melarang kelompok tersebut berada di stadion mereka. Namun sejumlah klub lain, termasuk Atletico, masih menyambut den memberikan mereka tempat di stadion. (Espnfc)
Ancelotti Sarankan Spanyol Belajar Dari Inggris
Arif Sodhiq Suara.Com
Senin, 01 Desember 2014 | 20:58 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Suporter Bentangkan Spanduk Free Palestina dan Masjidil Aqsha, PSG Terancam Sanksi
07 November 2024 | 09:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI