Suara.com - Pemain asal Italia, Mario Balotelli, bergabung dengan Liverpool awal musim ini dari AC Milan dengan nilai transfer 16 juta pound sterling (sekitar Rp307 miliar). Sempat digadang-gadang bakal mengisi kekosongan yang ditinggal Luis Suarez yang pindah ke Barcelona, performa Balotelli nyatanya jauh dari harapan.
Di Liga Primer Inggris, Balotelli sejauh ini tercatat sudah tampil sebanyak 9 kali, namun belum satu gol pun berhasil ia lesakkan. Sejauh ini bagi The Reds, Balotelli tercatat baru mampu menyumbang dua gol, yaitu satu di ajang Liga Champions melawan Ludogorets pada September lalu, serta saat menghadapi Swansea di Piala Liga pada Oktober lalu.
Seiring dengan catatan buruk itu, pemain yang sempat terkenal dengan selebrasi golnya untuk Italia di Piala Eropa 2012 ini pun menjadi sorotan dan dihujani kritik. Tapi, apa sebenarnya yang menjadi penyebab begitu buruknya performa Baotelli? Agennya, Mino Raiola, coba memberikan jawaban sekaligus menyampaikan pembelaan.
"Anda tak seharusnya (terlalu banyak) mengkritik Mario," ungkap Raiola kepada Corriere dello Sport, baru-baru ini.
"Momentum sulit yang tengah dia alami ini tidak terkait dengan sepakbola, namun berhubungan dengan fakta bahwa dia tak bisa menjumpai putrinya sesering yang dia inginkan," sambung sang agen.
"Dia butuh lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan Liverpool," tambah Raiola, yang sebelumnya juga sudah menegaskan kliennya tidak akan kembali ke Italia tahun depan.
"Satu hal yang pasti adalah bahwa dia tidak akan kembali ke Italia. Saya telah berbuat kekeliruan dengan mendengarkannya dan membawanya kembali ke Italia sebelumnya," ujar Raiola pula. [Footballtips/CdS]
Jarang Jumpa Putrinya, Alasan Balotelli 'Melempem'
Arsito Hidayatullah Suara.Com
Sabtu, 29 November 2014 | 20:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
22 November 2024 | 19:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI