Suara.com - Perjalanan timnas Indonesia di Piala AFF 2014 telah berakhir meski menang 5-1 atas Laos di laga terakhir penyisihan Grup A. Indonesia kalah bersaing dengan Vietnam dan Filipina yang lolos ke babak semifinal.
Meski timnas Garuda telah tersingkir, penampilan Evan Dimas bersama tim nasional senior memikat penggemar sepak bola tanah air. Evan mencetak gol pembuka kemenangan besar Indonesia saat melawan Laos.
Gol indah yang dicetak Evan seperti menegaskan bahwa dirinya layak dimainkan pada dua pertandingan sebelumnya. Selain mencetak gol, Evan juga berperan dalam terciptanya gol kedua yang dicetak Ramdani Lestaluhu.
Lapangan tengah tim Indonesia menjadi lebih "hidup" dengan gerakan Evan Dimas mengalirkan bola dan terkadang ikut membantu serangan. Namun, jebolan timnas U-19 itu menolak jika dirinya adalah bintang Indonesia di turnamen antarbangsa Asia Tenggara.
"Alhamdulillah bisa cetak gol, tapi semua pemain di tim ini berperan penting," ujar Evan usai pertandingan melawan Laos.
Mantan kapten timnas U-19 itu juga mengakui masih harus banyak belajar dari rekan-rekan seniornya, setelah mendapat kesempatan bergabung dalam tim untuk Piala AFF ini. Dia bisa memahami keputusan pelatih yang tidak memainkan dirinya saat melawan Vietnam dan Filipina.
"Saya sendiri masih banyak kekurangan," kata pemain kelahiran Surabaya, 13 Maret 1995.
Namun kemenangan besar Indonesia tidak bisa mengantar tim Indonesia lolos ke semifinal sehingga penggemar sepak bola di tanah air tidak dapat menikmati aksi Evan di babak semifinal. (Antara)
Evan Dimas Tak Ingin Jadi Bintang Sendirian
Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 29 November 2014 | 17:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dikontrak Venezia sampai 2027, Jay Idzes: Saya Ingin ke Liverpool!
22 November 2024 | 19:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI