Ryan Giggs, Bocah 'Nakal' Loyalis Setan Merah

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 29 November 2014 | 09:00 WIB
Ryan Giggs, Bocah 'Nakal' Loyalis Setan Merah
Ryan Giggs. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hari ini, 41 tahun yang lalu, Ryan Joseph Giggs lahir di Cardiff, Wales. Ryan Giggs adalah mantan gelandang Manchester United yang melanjutkan kariernya di klub asal Kota Manchester itu sebagai asisten manajer.

Giggs belum lama pensiun dari dunia sepak bola. Ia memutuskan gantung sepatu bulan Mei lalu, bersamaan dengan berakhirnya musim 2013/2014. Dua puluh tiga tahun di Old Trafford, Giggs 13 kali mengangkat trofi Liga Premier dan dua kali membawa United menjuarai Liga Champions.

Di akhir musim lalu, Giggs sempat menjadi manajer interim The Red Devils, menggantikan David Moyes yang dipecat. Hanya memimpin MU dalam empat laga, Giggs didapuk jadi asisten manajer sang manajer baru, Louis van Gaal.

Selama berkiprah di lapangan hijau, Giggs terkenal sebagai pemain yang sangat disiplin. Buktinya, sepanjang 24 musimnya bersama Setan Merah, Giggs baru sekali dikeluarkan dari lapangan akibat pelanggaran, itupun setelah menerima kartu kuning kedua. Namun, tak berarti Giggs tak pernah membuat masalah. Beberapa kali, dirinya pernah terlibat adu fisik dengan pemain lawan yang membuatnya kena denda, juga larangan bermain.

Pemain yang telah melakoni 963 laga dan membukukan 168 gol untuk MU itu juga punya segudang masalah di luar lapangan. Meski boleh dikata cukup konsisten kala bermain, Giggs kurang konsisten dalam membina biduk rumah tangganya dengan Stacey Cooke. Berulang kali dirinya tersandung masalah perselingkuhan. Penyuka bola tentu ingat ketika dirinya terlibat hubungan gelap dengan Natasha Giggs, istri adik kandungnya sendiri, Rhodri Giggs. Bahkan, Natasha sampai hamil lalu menggugurkan jabang bayi hasil hubungan terlarangnya dengan Giggs. Belum lagi isu miring soal dirinya yang "nyeleweng" dengan model panas Inggris, Imogen Thomas.

'Kenakalan' Giggs sampai saat ini masih membuat sang ayah, Danny Wilson, "ogah" menyapa, apalagi menemuinya. Dalam sebuah wawancara dengan The Sun beberapa waktu lalu, Danny menumpahkan segala unek-uneknya soal Giggs. Bagi sang ayah, Giggs tak pantas jadi pelatih. Sebab, menurutnya, seorang pelatih haruslah seseorang yang bisa dipercaya, bukan pembohong seperti Giggs. Lelaki yang sudah bercerai dengan ibunda Giggs itu juga menceritakan betapa dirinya tak pernah mau menonton pertandingan yang dimainkan putranya.

 Terlepas dari skandal yang terjadi di kehidupan pribadinya, Giggs adalah gelandang dengan segudang prestasi. Lelaki yang kini juga mengelola klub Salford bersama Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville, Nicky Butt ini, jadi pesepakbola pertama dalam sejarah yang memenangkan dua penghargaan PFA Young Player of the Year secara berturut-turut. Penghargaan terakhirnya di lapangan hijau adalah Golden Foot tahun 2011.

REKOMENDASI

TERKINI