Suara.com - Kebersamaan Cesare Prandelli dengan klub raksasa Turki, Galatasaray hanya berumur lima bulan. Prandelli dipecat dari jabatannya setelah gagal mengangkat performa timnya di liga domestik dan Eropa.
Prandelli memulai pekerjaannya setelah meninggalkan timnas Italia, menyusul hasil buruk Azzurri di Piala Dunia 2014. Dia menggantikan rekan se-negaranya Roberto Mancini yang kini menangani Inter Milan.
Laporan terbaru mengindikasikan Prandelli telah dipecat dari jabatannya. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Abdurrahim Albayrak, meski belum ada pernyataan resmi yang dirilis pihak klub. Mantan kiper Brasil dan Parma, Claudio Taffarel diperkirakan akan menjadi pelatih sementara.
Di bawah kendali Prandelli, performa Galatasaray di liga domestik maupun Eropa tidak kunjung membaik. Di laga ke-5 fase grup Liga Champions, Galatasary ditundukkan Anderlecht 0-2. Dengan kekalahan itu, Galatasaray hanya mengumpulkan satu poin dari lima pertandingan dan kebobolan 15 gol.
Prandelli juga mendapat tekanan karena posisi klub di Liga Super Turki yang kurang memuaskan. Terakhir, Galatasaray dipermalukan Trabzonspor tiga gol tanpa balas di Turk Telecom.
Kekalahan itu menempatkan Galatasaray di posisi ketiga klasemen, di bawah Besiktas dan rival berat mereka, Fenerbahce. Pelatih asal Italia juga dikritik karena tidak memasukkan Wesley Sneijder dalam line-up.
Galatasaray merupakan klub ketujuh yang ditangani Prandelli. Sebelumnya dia pernah melatih Lecce, Verona, Venezia, Parma, AS Roma, dan Fiorentina. (Football Italia)