Hari ini, 48 tahun yang lalu, Rahmad Darmawan lahir di Metro, Provinsi Lampung. Beberapa hari belakangan, pelatih yang akrab disapa RD jadi buah bibir di jagat sepak bola tanah air. Apa pasal? Apalagi kalau bukan karena kepindahan dirinya ke Persija Jakarta.
Sebelum resmi diumumkan sebagai arsitek baru Macan Kemayoran pada hari Kamis (27/11/2014), RD melatih Persebaya Surabaya selama setahun. Tidak diperpanjangnya kontrak RD oleh klub Buaya Hijau jadi peluang emas buat Persija untuk menggaetnya sebagai pelatih baru menggantikan Benny Dolo yang dipecat sebelum habis kontrak kerjanya.
Dipercaya menukangi Persija, RD dihadapkan pada pekerjaan berat. Ia harus mengangkat prestasi Macan Kemayoran yang gagal lolos ke delapan besar Indonesian Super League (ISL) 2014. Musim depan bakal jadi kesempatan ketiganya melatih klub berkostum oranye itu setelah sebelumnya, pernah jadi komandan Persija tahun 2006 dan 2010.
RD mengawali kariernya di dunia sepak bola sebagai gelandang mewakili Provinsi Lampung dalam PON ke-11 pada tahun 1985. Di tahun berikutnya, RD direkrut jadi punggawa Timnas U-23 hingga tahun 1994, sekaligus Persija sampai 1991. Semusim berikutnya, RD bermain di kesebelasan Angkatan Tentera Malaysia Football Association (ATM FA) lalu kembali ke Persija.
Suami Eti Yuliana ini juga tercatat sebagai Mayor Marinir Angkatan Laut (AL) Republik Indonesia dan pernah melatih tim sepak bola AL. Debutnya di dunia kepelatihan profesional dimulai dari Persikota Tangerang, sebagai asisten. Setelah itu ia malang melintang di klub-klub besar tanah air seperti Sriwijaya, Persija, Pelita Jaya, Arema, hingga yang terakhir, Persebaya.
Untuk mempertajam kemampuannya sebagai pelatih, jebolan jurusan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olah Raga Kesehatan IKIP Jakarta ini mengikuti kursus kepelatihan AFC, Conditioning Coach of Football di Malaysia, serta Internasional Coaching Coach di Jerman.
Prestasinya sebagai pelatih diraihnya kala menukangi Persipura Jayapura pada tahun 2005. RD sukses membaya klub asal Papua itu menjuarai Liga Indonesia. Di Sriwijaya FC, RD meraup sederet gelar, dari Liga Indonesia, hingga tiga gelar Copa Indonesia. Namun, namanya benar-benar melambung kala berhasil memimpin Timnas U-23 membawa pulang medali perak SEA Games 2011 dan perak SEA Games tahun 2013.