Suara.com - Menanggapi kekalahan telak tim nasional Indonesia di laga kedua Grup A Piala AFF 2014, pelatih Alfred Riedl angkat bicara. Menurut Riedl, kondisi fisik dan stamina pemain yang buruk menjadi faktor utama kekalahan tim Garuda dalam pertandingan tersebut.
Dalam pertandingan yang dihelat di My Dinh National Stadium, Selasa (25/11/2014) sore WIB, tim Garuda dipermalukan The Azkals dengan empat gol tanpa balas.
"Terlihat Filipina lebih kuat, termasuk dalam staminanya tampak lebih siap," kata Riedl usai pertandingan grup A Piala AFF yang berakhir dengan kemenangan Filipina 4-0 itu.
Pelatih asal Austria mengatakan dirinya sudah mencoba meningkatkan stamina dan fisik para pemain dalam dua hari terakhir. Riedl menambahkan, seringnya tim Indonesia mengandalkan umpan-umpan langsung ke depan karena para pemainnya memang sudah lelah.
"Tapi ternyata sulit untuk meningkatkan stamina pemain, disamping itu anda lihat sendiri Filipina memang tampil bagus, dan kali ini kami tidak beruntung," katanya.
Atas hasil memalukan tersebut, Riedl tidak ingin menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, para pemain sudah berupaya secara maksimal. Sistem kompetisi domestik yang panjang dan baru berakhir hanya dua pekan menjelang dimulainya Piala AFF, menurut Riedl adalah kenyataan yang harus dihadapi.
Sementara itu pelatih Filipina Thomas Dooley mengaku gembira atas hasil yang memastikan timnya lolos ke semifinal.
"Para pemain sejak babak pertama bisa mengendalikan permainan sehingga dapat melakukan serangan dengan baik," kata Dooley.
Dengan kemenangan tersebut, menurut Dooley, tentunya timnya lebih tenang untuk pertandingan melawan tuan rumah Vietnam.
Namun Dooley mengatakan timnya tetap akan tampil maksimal. "Hanya beberapa pemain yang masih cedera setelah pertandingan hari ini yang kemungkinan tidak dipasang," kata pelatih asal AS tersebut. (Antara)
Indonesia Dibantai, Ini Kata Riedl
Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 25 November 2014 | 19:25 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kabar Jordy de Kat: Hidup Mewah Era LPI Berakhir Pahit di Tangan Alfred Riedl
26 November 2024 | 22:15 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI