Suara.com - Enam kekalahan dalam 12 pertandingan di sepanjang musim 2014/15 merupakan start terburuk yang dialami Liverpool dalam 22 tahun terakhir. Kemarin, Liverpool ditekuk tuan rumah Crystal Palace 1-3 di Stadion Selhurst Park.
Kekalahan itu membuat Liverpool hanya berjarak empat angka dari zona degradasi. Mantan pemain Liverpool Jamie Carragher mengatakan, mental para pemain The Reds sangat lemah dan klub itu tidak mempunyai pemimpin di lapangan.
Liverpool sebenarnya sempat unggul cepat melalui gol Ricki Lambert di menit kedua. Namun, Palace berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Gayle. Di babak kedua, dua gol dari Ledley dan tendangan bebas Mile Jedinak membuat Liverpool harus mengakui keunggulan tim tuan rumah 1-3.
“Saya tidak akan arogan dengan mengatakan bahwa posisi saya aman setelah kekalahan ini. Semua manajer pasti akan mengatakan anda harus meraih kemenangan dan selalu tampil baik. Tim ini belum bisa memperlihatkan permainan terbaiknya,” kata Brendan Rodgers, manajer Liverpool.
Musim ini, Liverpool menjual pencetak gol terbanyak mereka Luis Suarez ke Barcelona. Posisi Suarez digantikan oleh Mario Balotelli yang diboyong dari AC Milan. Namun, Balotelli belum memperlihatkan permainan terbaiknya bersama The Reds.
“Balotelli tidak dimainkan melawan Palace karena cedera,” kata Rodgers.
Rodgers mengungkapkan, Liverpool masih menjalani proses transisi sehingga kerap tidak tampil maksimal. Saat ini, Liverpool terpuruk di posisi 12 di klasemen sementara liga premir Inggris. (Mirror)
Start Terburuk Liverpool dalam 22 Tahun Terakhir
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 24 November 2014 | 10:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Eks Klub Pemain Keturunan Lombok Pepet Liverpool di Klasemen Liga Champions
28 November 2024 | 11:17 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI