Manchester United Alami Penurunan Pendapatan

Rabu, 19 November 2014 | 00:24 WIB
Manchester United Alami Penurunan Pendapatan
Stadion Old Trafford, markas tim Manchester United. [Shutterstock/Debu55y]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak klub Manchester United (MU) mengonfirmasi bahwa mereka harus mengalami penurunan pendapatan (revenue) sebesar 9,9 persen di triwulan pertama tahun fiskal 2015 ini.

Hasil tersebut menjadi yang pertama di Liga Primer Inggris musim ini, serta merupakan akibat dari musim mengecewakan MU sebelumnya di bawah manajer David Moyes di mana mereka harus gagal lolos ke Liga Champions. Sejak itu, MU pun telah menggelontorkan uang untuk menambah amunisi baru di timnya, demi kembali mampu bersaing di papan atas.

Meski demikian, nyatanya sejauh ini hasilnya bisa dikatakan belum terlihat. Hingga pada Selasa (18/11/2014), pihak MU pun melaporkan bahwa ada penurunan dalam pendapatan secara keseluruhan di periode tiga bulan hingga akhir September lalu, dari 98,5 juta pound sterling (sekitar Rp1,87 triliun) di periode sama musim sebelumnya menjadi "hanya" 88,7 juta pound (Rp1,68 triliun) saja.

Secara lebih detail dilaporkan bahwa pendapatan baik dari sisi iklan, hak siar, hingga pemasukan dari pelasanaan pertandingan, semua mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

MU sendiri disebut menargetkan pendapatan total di tahun fiskal 2014-2015 ini bisa mencapai antara 385-395 juta pound (Rp7,3-7,5 triliun), dengan EDITDA diprediksi bisa mencapai antara 90-95 juta pound (Rp1,7-1,8 triliun). Namun dengan pendapatan yang menurun di triwulan awal ini, bisa jadi target itu akan disesuaikan kembali.

Sementara itu, mewakili pihak MU, Executive Vice Chairman Ed Woodward pun mengungkapkan bahwa ada kemungkinan klub tersebut tidak akan terlibat dalam pembelian di bursa transfer musim dingin (Januari 2015) mendatang. [Soccerway]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI