Suara.com - Pertandingan antara Italia dan Krosia yang berakhir imbang diwarnai ulah para fans Kroasia. Bahkan pertandingan sempat dua kali dihentikan setelah flares dilempar ke dalam lapangan.
Sekitar 5 ribu fans Kroasia yang mendukung timnya di San Siro, Senin (17/11) dini hari WIB, melakukan berulah. Mereka sempat terhenti selama tiga menit karena membakar flares.
Insiden kedua lebih serius dimana para pemain meninggalkan lapangan selama 10 menit ketika beberapa flares di lemparkan ke dalam lapangan. Ulah tersebut membuat stadion San Siro sempat penuh dengan asap.
Dari rekaman televisi menunjukkan fans Kroasia sempat melawan pohak kepolisian setempat yang mencoba meredam masalah ini. Usai laga, pelatih Kroasia Niko Kovac pun meminta maaf atas ulah para fansnya.
"Ini bukan pertama kalinya dan itu tidak disengaja. Saya berharap badan sepak bola yang berwenang bisa mecari jalan solusi untuk memecahkan masalah karena ini melukiskan gambaran buruk Kroasia," kata Novac.
"Saya merasa malu dan meminta maaf kepada Italia setelah pertandingan. Di sana ada keluarga dengan anak anak mereka," ujar pelatih Kroasia ini.
Pada laga tersebut Italia sempat memimpin lebih dulu lewat gol Antonio Candreva di menit ke-11. Namun Kroasia menyamakan kedudukan menjadi 1-1 hanya empat menit berselang. (Reuters)
Fansnya Rusuh, Pelatih Kroasia Minta Maaf
Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 08:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI