Paul Scholes, Legenda MU yang Pemalu

Ruben Setiawan Suara.Com
Minggu, 16 November 2014 | 09:00 WIB
Paul Scholes, Legenda MU yang Pemalu
Paul Scholes. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hari ini, 40 tahun yang lalu, Paul Scholes lahir di Salford, Inggris. Paul Scholes adalah legenda Manchester United yang kini menjadi salah satu staf pelatih klub berjuluk Setan Merah.

Pemain berambut merah ini merupakan salah satu mantan punggawa MU yang paling setia. Gelandang bertinggi badan 168 sentimeter itu sudah membela MU sejak 1993 hingga gantung sepatu pada tahun 2013.

Scholes bergabung dengan Manchester dan ditempatkan pada posisi gelandang ketika dirinya baru berusia 17 tahun. Bersama MU, Scholes membawa klub itu menjuarai 11 gelar Liga Premier Inggris.

Terhitung sejak awal bergabung dengan MU hingga memutuskan gantung sepatu pada bulan Mei 2013 silam, Scholes telah melakoni 718 laga dengan torehan 155 gol. Angka ini menjadikannya pemain MU ketiga yang paling banyak bermain untuk klub tersebut.

Scholes kerap dipuja sebagai gelandang yang sangat menguasai teknik. Scholes mampu melakukan passing yang akurat dan mampu mencetak gol dari luar kotak penalti. Namanya disejajarkan dengan pemain-pemain hebat dunia seperti, Zafi, Zinedine Zidane, Edgard Davids, dan David Bekcham. Bahkan, seorang segenda Tim Samba Brasil, Socrates, pernah mengatakan bahwa Scholes akan sangat luar biasa jika bergabung dengan Brasil.

Pascapensiun dari MU, Scholes, bersama sejumlah mantan rekan setimnya seperti Gary Neville, Ryan Giggs, Nicky Butt, dan Phil Neville, sepakat membeli Salford City. Di klub asal kampung halamannya itu, Scholes merupakan pemegang sepuluh persen saham, sama seperti empat bekas jawara MU lainnya. Saham terbesar dimiliki Peter Lim, taipan asal Singapura yang memegang 50 persen saham. Saat ini, Scholes adalah anggota staf pelatih MU. Ia ditunjuk oleh Ryan Giggs, mantan rekannya di MU pada 23 April 2014.

Lelaki yang menikahi Claire Froggatt ini dikenal sangat pemalu di luar lapangan. Dirinya tidak suka disorot sebagai selebritis lapangan hijau, kontras dengan kebanyakan pesepakbola profesional dewasa ini.

REKOMENDASI

TERKINI