Timnas Indonesia Tersungkur di Kaki Suriah

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 15 November 2014 | 23:14 WIB
Timnas Indonesia Tersungkur di Kaki Suriah
Striker Indonesia, Sergio Van Dijk tertunduk ketika gagal memanfaatkan peluang pada pertandingan ujicoba melawan Timnas Syria di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11). [Antara/Prasetyo Utomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim nasional Indonesia tersungkur di hadapan tamunya, Suriah, dalam laga persahabatan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/11/2014).

Suriah unggul 2-0 dalam laga yang digelar sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang putaran final Piala AFF yang akan digelar pekan depan di Vietnam dan Singapura

Dalam laga itu Suriah sudah unggul saat laga baru berlangsung empat menit. Penyerang Sanharib Malki membobol gawang Kurnia Meiga hanya dengan satu sontekan, setelah menerima umpan terobosan dari rekannya, Nasouh Nkdhle.

Tertingal dari tamunya, tim racikan Alfred Riedl itu bermain kian agresif. Indonesia hampir saja menyamakan kedudukan pada menit 11, tetapi sayang tembakan Boaz Solossa masih menghantam mistar gawang.

Boaz juga nyaris mencetak gol lewat sundulan di akhir babak pertama, tetapi sayang bola masih melambung jauh di atas mistar gawang. Skor 1-0 untuk Suriah bertahan hingga akhir babak pertama.

Di babak kedua Suriah tetap bermain sabar, dengan mengandalkan lini belakang yang disiplin.

Adapun Rield memasukkan beberapa pemain baru seperti Firman Utina yang menggantikan Boaz, Ahmad Bustomi untuk Manahati Lestusen, dan Hariono mengisi posisi Imanuel Wanggai.

Bermain dengan komposisi baru, Indonesia mengandalkan aliran bola dari sayap. Sayangnya justru bola-bola sejenis itu mudah diantisipasi oleh bek-bek jangkung Suriah.

Asyik menyerang, lini belakang Indonesia justru lengah. Pada menit 85 Suriah kembali membobol gawang Kurnia Meiga, setelah Omar Khreibin menyundul masuk bola umpan silang kiriman Mahmoud Al Mawas.

Skor 2-0 untuk Suriah bertahan hingga laga usai dan itu artinya Riedl harus memutar otak memperbaiki permainan timnas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI