Suara.com - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengungkap alasan klub membiarkan Angel Di Maria pergi dari Santiago Bernabeu pada musim panas. Salah satu alasannya karena Di Maria terlalu lama memainkan bola sehingga sering kehilangan bola pada saat penting.
Di Maria secara kontroversial dijual ke Manchester United dengan harga 59.7 juta pound pada Agustus lalu. Kepergian Di Maria menyisakan tanda tanya bagi sejumlah pendukung Los Blancos karena pemain internasional Argentina itu berperan penting dalam memenangkan Liga Champions dan Copa del Rey musim lalu.
Sebagai pengganti Di Maria, Madrid mendatangkan James Rodriguez dari Monaco dengan nilai transfer 80 juta euro menyusul penampilan gemilangnya di Piala Dunia. Rodriguez dinilai lebih pas untuk menjalankan taktik yang diterapkan Ancelotti.
Ancelotti mengakui, di satu sisi, gaya bermain Di Maria berguna untuk membongkar pertahanan ketat tim lawan. Namun sisi lain, Di Maria juga beberapa kali melewatkan momen penting.
"(James) dan Di Maria adalah pemain yang sangat berbeda. Di Maria dapat membongkar permainan dengan energinya, tetapi kadang-kadang kehilangan kendali. Dia kehilangan bola pada saat penting," ujar Ancelotti kepada Al Primer Toque.
Ancelotti menambahkan, dirinya senang dengan kerja keras Rodriguez untuk tim. Pemain internasional Kolombia tidak hanya tampil menyerang tetapi juga membantu menahan bola.
"(James) telah mengejutkan saya, dia lebih banyak berkorban bagi tim, dibanding kualitasnya. Dia tidak hanya bermain ke depan, tetapi juga sebagai gelandang," katanya.