Suara.com - Penantian Persib Bandung puasa gelar selama 19 tahun akhirnya terbayar sudah setelah sukses menjadi juara Indonesia Super League 2014. Di final Tim Maung Bandung sukses mengalahkan Persipura Jayapura lewat drama adu penalti 5-3.
Pada laga di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (7/11), Persipura sempat unggul lebih dulu lewat gol ian Kabes di menit kelima namun skor menjadi imbang 1-1 setelah Imanuel Wanggai melakukan gol bunuh diri.
Persib akhirnya memimpin lewat gol M.Ridwan di menit ke-52. Namun Persipura akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Solossa. Meski demikian hingga perpanjangan waktu tetap tidak ada gol lagi yang tercipta.
Pertandingan akhirnya harus ditentukan lewat adu penalti dan Persib menjadi juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-3. Ini menjadi gelar pertama Persib setelah terakhir menjadi juara Liga Indonesia pada 1994-1995.
Jalannya Pertandingan
.
Persipura sudah menekan di awal pertandingan. Sebuah tendangan Gerald Pangkali masih dapat diamankan kiper I Made Wirawan di menit ke-4. Persipura masih terus mencoba menekan pertahanan Persib.
Ian Louis Kabes sudah membuka kemenangan Persipura di menit-menit awal setelah melewati Vladimir Vujovic lewat tendangan kaki kirinya. Gol di menit kelima Louis Kabes ini merupakan gol koleksi gol kesembilannya.
Persipura masih mencoba menekan pertahaan Tim Maung Bandung dan Boaz Sollosa melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Meski demikian wasit telah menyatakan kapten Mutiara Hitam itu lebih dahulu melanggar Jufrianto.
Sementara usaha Dominggus Fakdawer lewat tendangannya memanfaatkan bola rebound melambung. Persib bukannya tanpa peluang sebuah peluang dimiliki oleh Makan Konate namun bola hasil sepakannya masih melambung di menit ke-16.
Pada menit ke-19, ancaman berbahaya datang dari Robertinho Pugliara lewat tendangannya masih dapat ditepis Made Wirawan ke atas gawangnya. Namun Persib langsung melakukan serangan berbahaya.
Hasilnya, Persib mendapatkan tendangan bebas setelah Bio Paulin menjatuhkan pemain Persib di luar kotak penalti. Namun Firman Utina gagal memanfaatkan tendangan bebas tersebut setelah membentur pagar hidup pemain Persipura.
Ancaman berbahaya dilakukan oleh Tantan setelah memanfaatkan umpan Ferdinand Sinaga namun Dede Sulaiman masih dapat menggagalkannya di menit ke-25. Tiga menit kemudian tembakan Ruben Sanadi masih berada di atas gawang Persib.
Pada menit ke-30 laga sempat memanas setelah kiper Dede yang lebih dulu memblok sepak pojok Ferdinand ditabrak oleh Achmad Jufriyanto. Tim medis pun masuk memberikan pertolongan medis namun Dede sudah kembali fit.
Persib masiih mencoba menekan namun masih dapat diredam pemain belakang Persipura. Menit ke-44, peluang emas Persib gagal dimanfaatkan Tantan sehingga tendangannya di kotak penalti masih dapat ditepis Dede.
Namun memasuki injury time babak pertama Persipura harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Bio Paulin mendapatkan kartu kuning kedua. Bio harus meninggalkan lapangan setelah melanggar Ferdinand di luar kotak penalti.
Persib akhirnya menyamakan kedudukan. Tendangan bebas Firman membentur mistar gawang dan sempat terjadi kemelut di depan gawang dan Imanuel Wanggai yang mencoba menghalau bola rebound malah masuk ke gawangnya sendiri.
Hingga turun minum skor kedua tim menjadi 1-1. Di babak kedua Persib mencoba bermain dengan sepuluh pemain guna menahan serangan Persib setelah Bio mendapatkan kartu merah di akhir babak pertama.
Meski demikian, Persipura masih tetap mengambil inisiatif serangan di awal babak kedua. Tim Mutiara Hitam tampaknya masih tetap unggul di lini tengah, sementara Persib mencoba melakukan serangan balik yang cepat.
Akhirnya Persib berbalik unggul 2-1 lewat sepakan M Ridwan yang memanfaatkan umpan terobosan Firman Utina. Ridwan dengan dingin melepaskan tendangan kaki kanannya guna menaklukkan kiper Dede Sulaiman di menit ke-52.
Lagi, Persib melakukan serangan ceoat lewat Ferdinand namun masih dapat digagalkan Dominggus Fakdawer. Sementara sundulan Supardi Nasir menyambut tendangan bebas masih melambung
Persipura mengancam lewat tendangan keras Boaz yang sempat membentur tubuh pemain Persib sehingga bola melambung. Lagi ancaman datang dari Persipura lewat pemain pengganti Jaelani Arey yang masih melebar.
Tekanan kembali dilakukan oleh Persipura namun sepakan Boaz masih dapat diblok Vujovic. Persib pun melakukan pergantian pemain dengan menarik Tantan dan memasukan Atep di menit ke-67.
Persipura pun melakukan pergantian pemain dengan memasukan Yohanes Ferinando Pahabol menggantikan Ian Kabes. Pada menit ke-72, tendangan Lim Jun Sik masih dapat diamankan Made Wirawan.
Serangan masih terus dilancarkan oleh Persipura dan sayan sebuah tendangan dari Pugliara masih melambung. Akhirnya Persipura dengan sepuluh pemain masih dapat menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di menit ke-80.
Gol penyama tersebut dicetak oleh Boaz lewat tendangan kaki kanannya setelah menyelesaikan umpan Pugliara. Ancaman datang dari Persipura dan tendangan keras Boaz masih melambung.
Sementara usaha Persib lewat tusukan Atep masih belum membuahkan hasil. Hingga wasit meniupkan peluit panjang skor masih tetap imbang 2-2 dan pertandingan dilanjutkan tambahan waktu 2x15.
Di perpanjangan waktu Persib lebih dulu mengambil inisiatif serangan. Sebuah peluang dimliki oleh Makan Konate namun masih dapat digagalkan oleh Dede di awal perpanjangan waktu.
Dede kembali melakukan penyelamatna gemilang setelah menangkap bola tendangan Makan diantara dua pemain Persib di menit ke-94. Nelson Alom masih menggantikan Wanggai.
Tekanan dari Persipura namun sundulan Pahabol masih melebar di menit ke-101. Hingga 15 menit babak pertama skor tetap imbang 2-2 dan pertandingan dilanjutkan 15 menit kedua.
Persib kembali mengambil inisiatif serangan namun tendangan Atep masih terlalu lemah sehingga bola dengan mudah diamankan Dede. Namun Persib harus bermain dengan sepuluh orang setelah Vujovic di kartu merah.
Bek Persib ini mendapatkan kartu merah setelah mencoba menyundul bola yang sedang dipegang oleh Dede. Tentu saja ini menjadi kerugian bagi Persib dan kedua tim sama -sama bermain dengan sepuluh orang.
Tendangan salto Ferdinand masih terlalu lemah sehingga bola dengan mudah diamankan Dede. Persipura balik menyerang namun tendangan Alom masih melambung di menit ke-116.
Di saat adu penalti, Persib lebih dulu melakukan eksekusi lewat Makan Konate dan masuk meski sempat dibaca oleh Dede Sulaiman. Boaz menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat tendangan yang cantik.
Ferdinand, Toni Sucipto, Supardi melakukan tugasnya dengan baik dan Achmad Jufriyanto menjadi penentu kemenangan Persib menjadi 5-3. Sedangkan di kubu Persipura, Alom gagal melakukan eksekusi.
Persib pun menjadi juara Indonesia Super League dengan kemenangan 5-3 dan menjadi hasil memuaskan yang dipersenbahkan pelatih Djajang Nurdjaman buat para pendukung tim Maung Bandung.
Skuat:
Persipura: Dede Sulaiman; Bio Paulin, Dominggus Fakdawer, Ruben Sanadi, Yustinus Pae, Lim Jun Sik, Imanuel Wanggai, Gerald Pangkali, Robertino Pugliara, Ian Louis Kabes, Boaz Solossa.
Cadangan: Ferdiansyah; Daniel Tata, Izac Wanggai, Jaelani Arey, Ricky Kayame, Yohanes Ferinando Pahabol, Nelson Alom.
Persib: I Made Wirawan; Supardi Nasir, Vladimir Vujovic, Achmad Jufriyanto, Toni Sucipto, Hariono, Firman Utina, Makan Konate, M Ridwan, Tantan, Ferdinand Sinaga.
Cadangan: Shahar Ginanjar, M Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Abdurahman, Taufiq, Atep, Djibril Coulibaly.