Buntut Kericuhan, UEFA Hukum Rumania dan Hungaria

Sabtu, 01 November 2014 | 16:13 WIB
Buntut Kericuhan, UEFA Hukum Rumania dan Hungaria
Ilustrasi UEFA. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas sepakbola Eropa, UEFA, akhirnya menjatuhkan sederet hukuman bagi Rumania dan Hungaria, usai kericuhan yang muncul dalam pertandingan kedua tim pada kualifikasi Euro 2016.

Seperti diketahui, dalam laga Grup F di Bucharest pada 11 Oktober lalu yang berakhir imbang 1-1, pertandingan berjalan panas. Tidak saja di lapangan di mana 11 kartu kuning harus dikeluarkan wasit, di luar lapangan pun kericuhan harus terjadi.

Polisi bahkan harus melepaskan gas air mata di Stadion Nasional Rumania, di mana sejumlah penonton dari kedua kubu saling melontarkan kembang api. Kubu penonton Hungaria bahkan sempat membakar beberapa bagian stadion saat itu, khususnya ketika gol babak pertama Adam Szalai dianulir wasit.

Dalam putusan UEFA itu, para pendukung Hungaria khususnya juga diberi sanksi atas tindakan rasis. Sementara terhadap kedua kubu secara umum, UEFA sebagaimana keputusannya yang diumumkan Jumat (31/10/2014), menyatakan bahwa Rumania dan Hungaria harus menutup sebagian stadion mereka dalam laga berikutnya.

Kubu Rumania juga didenda UEFA sebesar 32.000 euro (sekitar Rp484 juta), sementara Hungaria terkena denda 30.000 euro (Rp454 juta). Secara khusus, pihak Rumania juga diberi hukuman atas tindakan pelemparan kembang api oleh pendukungnya, juga penggunaan sinar laser, serta mengakibatkan gangguan di kerumunan penonton.

Dengan keputusan UEFA itu, maka sektor 122 di Stadion Nasional Rumania harus ditutup dalam laga mereka berikutnya melawan Irlandia Utara. Sementara bagi Hungaria, dengan alasan kesalahan yang hampir sama, sedikitnya 2.500 tempat duduk harus dikosongkan dalam laga mereka selanjutnya di Stadion Florian Albert, saat menjamu Finlandia pada 14 November.

Lebih jauh, kubu Hungaria juga diharuskan mengganti rugi kerusakan yang diakibatkan oleh pendukungnya di Stadion Nasional Bucharest, dalam jangka waktu maksimal 30 hari. UEFA sendiri juga menyebutkan bahwa keputusan ini masih bisa dibantah melalui proses banding. [Soccerway]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI