Dendam MU di Derby Manchester

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 31 Oktober 2014 | 13:48 WIB
Dendam MU di Derby Manchester
Striker Manchester United Robin van Persie merayakan golnya ke gawang Chelsea di Old Trafford. REUTERS/Phil Noble
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukses menahan imbang pemuncak klasemen sementara, Chelsea, akhir pekan lalu, pekan ini Manchester United akan kembali melakoni laga berat di derby Manchester. Minggu (2/11/2014) pukul 20.30 WIB, MU akan menghadapi juara bertahan Manchester City.

Untuk kembali beranjak ke deretan lima besar, tiga poin tentu menjadi target skuat besutan Louis van Gaal saat bertandang ke Etihad Stadium akhir pekan nanti. Akan tetapi, tiga poin tampaknya bukan satu-satunya motivasi MU di derby Manchester. Aroma balas dendam pun terendus mengingat kekalahan ganda United atas The Citizens musim lalu.

Sebagai juara Liga Premier di musim sebelumnya, musim lalu mungkin menjadi musim terburuk United. Di bawah asuhan David Moyes kala itu, MU dipermalukan City di Etihad Stadium dengan empat gol berbalas satu. Di pertemuan keduanya musim lalu, MU pun gagal menuntaskan dendam dan kembali dipermalukan dengan tiga gol tanpa balas di Old Trafford.

Mencuri tiga poin dari City memang tidak akan mudah. Akan tetapi, merujuk pada penampilan City yang pasang surut di tiga pertandingan terakhir, kali ini bisa jadi MU sukses menuntaskan dendamnya. Apalagi, musim ini Setan Merah akan datang dengan kekuatan barunya di bawah asuhan manajer yang telah menorehkan sejumlah prestasi di liga-liga besar di Eropa, Louis van Gaal.

Menghadapi The Citizens, Wayne Rooney yang sebelumnya absen di tiga pertandingan akibat hukuman kartu merah dipastikan kembali memimpin rekan-rekannya di Etihad. Namun empat sejumlah pemain perannya belum bisa dipastikan akibat cedera, yaitu Antonio Valencia, Jesse Lindgard, Jonny Evans, Patrick McNair dan Radamel Falcao.

Jika Falcao masih harus menepi dalam laga ini, Robin van Persie dipastikan akan kembali menemani Rooney di lini depan. Dengan dukungan Marouane Fellaini, Angel Di Maria, dan Daley Blind, Rooney diharapkan kembali menemukan ketajamannya setelah melewatkan tiga pertandingan.

Sementara itu di lini belakang, van Gaal tampaknya akan tetap mengandalkan Rafael, Marcos Rojo, Luke Shaw dan Chris Smalling.

Sementara itu di kubu tuan rumah, Manchester City bisa dikatakan tidak dalam performa terbaiknya. Setelah gagal meraih kemenangan di Liga Champions dan tumbang di tangan West Ham pekan lalu, City baru saja tersingkir dari Piala Liga usai ditekuk Newcastle dengan dua gol tanpa balas.

Dengan kondisi seperti ini, manajer Manuel Pellegrini harus memikirkan strategi jitu menghadapi pasukan Louis van Gaal. Belum sempurnanya lini belakang United, tentunya menjadi perhatian khusus manajer asal Cile. Apalagi dalam derby kali ini Pellegrini tidak bisa menurunkan dua gelandangnya akibat cedera, Frank Lampard dan David Silva.

Formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1 tampaknya menjadi opsi terbaik bagi Pellegrini di derby Manchester. Dengan sejumlah striker dan gelandang serang yang siap dimainkan; Sergio Aguero, Edin Dzeko, Stevan Jovetic dan Yaya Toure, improvisasi di lini depan tentunya bisa dilakukan untuk menembus barisan pertahanan United.

Sementara di lini belakang, satu hal penting yang harus dilakukan Pellegrini adalah meningkatkan disiplin para pemainnya yang di sejumlah pertandingan terakhir kerap melakukan kesalahan.





BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI