Suara.com - Presiden klub Sampdoria Massimo Ferrero meminta maaf kepada Presiden Inter Milan Erick Thohir menyusul hujatannya kepada pria asal Indonesia itu. Ferrero merasa bersalah setelah meminta Massimo Moratti menendang pengusaha asal Indonesia tersebut dari Inter.
Ferrero melontarkan hujatan kepada Thohir terkait keputusan Massimo Moratti mengundurkan diri sebagai presiden kehormatan Inter Milan.
Ferrero mengaku dirinya tidak bermaksud menghina Thohir. Ferrero hanya merasa bahwa perlakuan terhadap Moratti dinilai tidak adil.
Tapi konyolnya, Ferrero tidak mengetahui asal Thohir. Saat dia meluapkan emosinya dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi RAI, Ferrero mengatakan bahwa Thohir adalah warga negara Filipina.
"Moratti adalah orang hebat dan tidak adil rasanya jika dia diperlakukan seperti ini karena dia telah memberikan banyak kontribusi bagi sepak bola Italia," kata Ferrero.
"Saya sangat sedih. Saya memang pernah bilang kepadanya (Moratti) untuk mengeluarkan orang Filipina (Thohir) itu. Tapi saya tidak bermaksud menghina Thohir, para direktur Inter ataupun orang-orang filipina lainnya," tambahnya. (Soccerway)
Ferrero Meminta Maaf Kepada Erick Thohir
Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2014 | 14:04 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Perusahaan BUMN Sukses Kembangkan Pelumas Open Gear Dalam Negeri Pertama di Indonesia
27 November 2024 | 08:06 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI