Suara.com - Gelandang Klub italia Lazio asal Lorik Cana terancam hukuman enam bulan larangan bertanding menyusul dugaan keterlibatannya dalam bentrok di laga kualifikasi Piala Eropa 2016 antara Albania Vs Serbia baru-baru ini.
Kapten timnas Albania ini diduga terlibat baku hantam dengan fans Serbia yang menyerbu masuk ke lapangan. Kericuhan dipicu sebuah pesawat tanpa awak yang melintas di atas stadion dengan mengibarkan peta Kosovo. Penonton dan pemain Albania marah ketika seroang pemain Serbia berusaha menurunkan bendera tersebut.
Saat ini, federasi sepak bola Eropa (UEFA) tengah melakukan investigasi.
"Saya melihat fans Serbia menyerang rekan setim saya dengan kursi. Saya harus membelanya," bela Cana seperti yang dikutip Espnfc.
UEFA tak bergeming dengan pembelaan Cana. Mereka beranggapan tindakan Cana telah memicu kekacauan yang menyebabkan pertandingan dibatalkan. Selain mengancam Cana dengan larangan bertanding selama 6 hingga 18 bulan, UEFA juga akan memberikan sanksi pada timnas Albania.
Ayah Cana, Agim Cana optimistis sanksi UEFA kepada anaknya bakal dicabut. Pasalnya, dia beranggapan Cana tak bersalah.
"Khawatir? tentu tidak. dia tidak akan kena sanksi. Kita tunggu saja keputusan UEFA," katanya yakin. (Espnfc)