Suara.com - Tim Indonesia U-19 belum memenuhi target di Piala Asia U-19 di Myanmar yaitu lolos ke semifinal. Meski demikian, pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri optimis skuatnya akan terus berkembang dan berprestasi.
Timnas U-19 harus tersingkir di fase grup setelah menelan tiga kali kekalahan. Evan Dimas dan kawan-kawan pun gagal lolos ke semifinal yang juga merupakan kualifikasi Piala Dunia U-20.
Namun, pelatih Indra Sjafri yakin skuatnya akan terus berkembang. Dukungan masyarakat, diyakini akan menjadi pemacu bagi skuatnya untuk terus menunjukkan kemampuan terbaiknya terutama di level timnas yang lebih tinggi.
"Saya berterima kasih kepada supporter dari gerakan Ayo! Indonesia Bisa yang tetap mendukung para pemain. Saya harap mental anak-anak akan kembali membara untuk berjuang di level selanjutnya," kata Indra Sjafri, Jumat (17/10/2014).
Meski gagal memenuhi target, perhatian masyarakat terhadap Timnas Indonesia U-19 terbilang sangat tinggi. Berkat kerja kerasnya, bahkan beberapa pemain langsung dipanggil untuk menjalani seleksi Timnas senior yang akan turun pada Piala AFF 2014 di Vietnam, akhir November.
Pemain yang dipanggil pelatih Alfred Riedl itu adalah Evan Dimas Darmono dan Maldini Pali. Kedua pemain bahkan langsung bergabung dengan Ramdani Lestaluhu dan kawan-kawan di lapangan SPH Karawaci Tangerang.
"Gagal di Piala Asia bukanlah akhir dari perjalanan Tim Garuda Jaya. Mereka masih memiliki kesempatan untuk berprestasi di level klub di dalam maupun luar negeri. Besar juga kemungkinan mereka kembali membela Indonesia di Timnas senior nanti," tukas pelatih asal Sumatra Barat itu. (Antara)