Suara.com - Penjaga gawang sekaligus kapten tim nasional Spanyol Iker Casillas menyatakan siap apabila dirinya tidak lagi terpilih sebagai penjaga gawang nomor satu La Furia Roja. Pernyataan tersebut dilontarkan Casillas usai dirinya dicadangkan saat Spanyol menghadapi Luxembourg beberapa waktu lalu.
Casillas duduk di bangku cadangan saat timnya melumat Luxembourg dengan empat gol setelah tampil buruk di laga sebelumnya. Di pertandingan sebelumnya, Casillas dihujani kritik setelah Spanyol ditundukkan Slovakia 2-1.
Terkait buruknya penampilan Casillas, pelatih Spanyol Vicente Del Bosque memberikan indikasi bahwa Casillas akan turun kasta. Posisinya akan diberikan kepada penjaga gawang Manchester United David De Gea.
Menanggapi hal itu, Casillas mengaku siap. Karena menurutnya, dirinya tidaklah kekal. Begitu pula dengan penampilannya bersama timnas.
"Saya tidak kekal dan tidak akan bertahan selamanya. Tapi setiap orang harus memutuskan waktu yang tepat untuk meninggalkan tim nasional," kata Casillas.
"Saya tidak terkejut dengan apa yang diucapkan Del Bosque karena kami memiliki hubungan yang cukup baik. Dia juga mengatakan hal yang sama kepada saya dan saya tidak pernah menanggapinya secara personal," tambahnya.
"Banyak pemain yang bermunculan dan saya tidak pernah melihatnya sebagai hal yang buruk," tambahnya lagi.
Hingga saat ini, Casillas yang pernah dijuluki sebagai Santo Iker saat memimpin rekan-rekannya menjuarai Piala Dunia 2010, telah mencatat 158 caps bersama La Furia Roja. Selain Piala Dunia 2010, sebagai kapten dan juga penjaga gawang utama Spanyol, Casillas juga mencicipi dua gelar Piala Eropa di tahun 2008 dan 2012. (Football Espana)