Suara.com - Tim Indonesia U-19 telah dipastikan tersingkir dari pentas Piala Asia U-19 2014 Myanmar. Meski demikian, pelatih timnas Indra Sjafrie menegaskan bahwa skuatnya telah melupakan kegagalan dan siap mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA).
Dua kekalahan telah membuat timnas U-19 terpaku di posisi buncit klasemen tanpa satu pun poin. Evan DImas dkk berada di bawah UEA di posisi 3 dengan 2 poin, Australia, dan Uzbekistan di peringkat kedua dan pertama dengan sama-sama memiliki empat poin.
Timnas U-19 masih menyisakan satu laga di fase grup kontra UEA di Wunna Theikdi Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Selasa (14/10/2014). Meski menang sudah tidak bakal mengubah keadaan, timnas U-19 tetap bertekad tampil maksimal.
Bahkan, pelatih kepala timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri tidak ragu menegaskan bahwa pasukannya bakal meraih tiga poin pertama sekaligus terakhirnya di pentas AFC U-19 Championship 2014.
"Para pemain sudah melupakan kegagalan capai target lolos semifinal. Mereka sudah siap hadapi dan bekuk UEA," tegas Indra seusai latihan di lapangan Nay Piy Thaw United.
UEA, buat timnas U-19 bukanlah lawan baru. Dalam tur Timur Tengah yang berlangsung April 2014, timnas U-19 Indonesia 2 kali jajal UEA. Dan, di dua pertemuannya itu timnas U-19 Indonesia menang 4-1 dan 2-1.
Sementara menghadapi Indonesia, UEA mereka bertekad raih kemenangan guna amankan peluang lolos dari fase grup demi wujudkan mimpi tembus semifinal dan tampil di putaran final Piala Dunia U-20 2015. (Liga Indonesia)