Atasi Luxembourg, Spanyol Kembali Unjuk Gigi

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 13 Oktober 2014 | 03:37 WIB
Atasi Luxembourg, Spanyol Kembali Unjuk Gigi
Dua pemain Luxembourg mencoba menghentikan laju kapten Spanyol Andres Iniesta (kanan) [Reuters/Eric Vidal]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gagal meraih kemenangan di laga keduanya di babak kualifikasi Piala Eropa 2016 usai dikalahkan Slovakia 2-1, Spanyol akhirnya kembali meraih hasil positif. Melakoni laga tandang di Stade Josy Barthel, Spanyol meraih kemenangan dengan empat gol tanpa balas atas Luxembourg.

Dua dari tiga gol La Furia Roja dilesakkan oleh David Silva dan Paco Alcacer di babak pertama. Sementara dua lainnya diceploskan oleh Diego Costa dan Juan Bernat di babak kedua.

Meski berhasil meraih tiga poin, Spanyol yang kini mengantongi enam poin tetap tertahan di posisi kedua  klasemen sementara Grup C. Pasalnya, Slovakia kembali meraih kemenangan atas Belarus di pertandingan ketiganya dan masih bertahan di posisi puncak Grup C.

Jalannya Pertandingan

Melakoni laga tandang di Stade Josy Barthel, Spanyol nyaris membuka keunggulan di awal laga lewat aksi Diego Costa. Namun peluang yang didapat Costa di menit ke-3 itu kandas setelah bola yang meluncur deras berhasil diamankan penjaga gawang Luxembourg, Joubert.

Mendominasi penguasaan bola, Spanyol terus melancarkan tekanan. Namun kokohnya benteng pertahanan tuan rumah belum mampu ditembus.

Upaya mencetak angka dengan melepaskan tembakan jarak jauh pun dilakukan barisan depan La Furia Roja. Diantaranya percobaan yang dilakukan Iniesta dan Costa di menit 14 dan 21, yang masih gagal membuahkan hasil.

Memasuki menit 27, Spanyol akhirnya berhasil memecah kebuntuan. Mendapat bola liar, David Silva yang lolos dari kawalan melepaskan tendangan keras yang gagal diantisipasi Joubert. La Furia Roja unggul 0-1.

Empat menit berselang, gawang tuan rumah kembali terancam. Menerima umpan lambung dari lini belakang,  Costa nyaris menggandakan keunggulan tim tamu jika saja bola hasil sontekannya tidak melebar tipis dari tiang kanan gawang Joubert.

Memanfaatkan serangan balik cepat, Luxembourg nyaris menyeimbangkan kedudukan di menit 38. Menggiring bola dari sisi kiri lapangan, Da Mota melepaskan tendangan yang mengarah tepat ke gawang De Gea. Beruntung bagi Spanyol, bola masih mampu ditepis De Gea.

Di menit 42, gawang Luxembourg kembali bergetar. Mendapat sodoran bola dari David Silva, Paco Alcacer menggandakan keunggulan Spanyol sekaligus menutup paruh pertama dengan skor 0-2.

Di babak kedua, Luxembourg belum bisa berbuat banyak untuk mengubah papan skor. Spanyol masih mendominasi penguasaan bola dan terus mengurung pertahanan tuan rumah.

Berulang kali melancarkan serangan, upaya skuat Vicente Del Bosque untuk menambah gol berbuah di pertengahan babak kedua. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Joubert, Diego Costa sukses mengubah papan skor menjadi 0-3.

Gol Costa di menit 69 tersebut menjadi gol pertama yang dipersembahkan striker Chelsea bagi La Furia Roja.

Unggul tiga gol, Spanyol tidak mengendurkan serangan. Di sisa waktu pertandingan, barisan depan La Furia Roja terus menggedor pertahanan Luxembourg.

Alhasil, papan skor kembali berubah di menit 88. Menerima umpan mendatar dari Rodrigo, Juan Bernat yang masuk menggantikan Iniesta sukses mencatatkan namanya di papan skor sekaligus mengunci kemenangan La Furia Roja 0-4.

Susunan Pemain:
Luxembourg (5-4-1): Joubert; Jans, Chanot, Gerson, Philipps, Janisch; Holter, Mutsch, Da Mota, Martins Pereira; Bensi.
Cadangan: Moris, Hoffmann, Schnell, Payal, Joachim, Laterza, Martins, Turpel, Deville, Luisi.
Spain (4-3-3): De Gea; Carvajal, Bartra, Pique, Alba; Koke, Busquets, Iniesta; Silva, Alcacer, Costa.
Cadangan: Casillas, Casilla, Albiol, Azpilicueta, Juanfran, Bernat,  Iturraspe, Raul Garcia, Fabregas, Cazorla, Pedro, Rodrigo.

REKOMENDASI

TERKINI