Suara.com - Gareth Bale menjadi pesepak bola termahal di dunia ketika dibeli Real Madrid dari Tottenham Hotspur sebesar 100 juta euro. Dia mematahkan rekor sebelumnya yang dipegang Cristiano Ronaldo, rekan setimnya di Madrid.
Tidak banyak yang tahu bahwa Tottenham nyaris menjual Bale ke klub Jerman, Hamburg SV dengan harga yagn murah yaitu 6 juta euro. Hal itu diungkapkan mantan manajer Hamburg, Martin Jol yang juga sempat melatih Hotspur.
Jol yang menjadi bos Hamburg pada 2008 mengatakan, Hostpur sudah menawarkan Bale dengan harga 6 juta euro dan kesepakatan hampir tercapai. Ketika itu, Hotspur menilai Bale tidak bisa berkembang sebagai pemain dengan posisi bek kiri.
Jol melihat Bale lebih tepat bermain di posisi penyerang sayap dan ingin merekrut mantan pemain Southampton itu. Namun, ketika itu Hamburg tidak punya dana untuk membeli Bale secara permanen.
“Spurs melihat Bale sebagai bek kiri tetapi dia bukan bek kiri terbaik di dunia. Dia lebih kreatif dan punya lari yang cepat. Banyak yang melihat bahwa Bale lebih cocok bermain lebih ke depan dan Harry Redknapp (calon manajer Hotspurs-red) melihat hal itu,” kata Jol.
Jol mengatakan, andaikan Hamburg punya uang sebesar 6 juta euro maka Bale dipastikan akan meninggaljan Hotspur dan bermain di liga Jerman.
“Bale sulit untuk menembus pemain inti sehingga Spurs menawarkannya ke klub lain. Kami sempat meminta kepada Daniel Levy (presiden Spurs-red) untuk meminjamnya. Namun, permintaan itu tidak dipenuhi,” jelas Jol.
Saat dilatih Redknapp, posisi Bale tidak lagi sebagai bek kiri tetapi pemain sayap kiri. Dia membuktikan kehebatannya saat mencetak tiga gol ke gawang Inter Milan di ajang Liga Champions. (Goal)