FIFA Sarankan Inggris Terapkan 'Rooney Rule'

Arif Sodhiq Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 13:30 WIB
FIFA Sarankan Inggris Terapkan 'Rooney Rule'
Ilustrasi FIFA [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden FIFA Jeffrey Webb mengklaim rasisme rawan terjadi di sepak bola Inggris. Karena itu, dia menyerukan untuk penerapan aturan yang disebut sebagai 'Rooney Rule'.

Webb yang juga menjabat sebagai ketua anti-diskriminasi dan kepala konfederasi sepak bola Karibia, Amerika Utara dan Amerika Tengah (CONCACAF) mengatakan hal itu dalam konferensi olah raga di London.

"Saya tidak tahu bagaimana itu (rasisme) bisa bersembunyi. Anda memiliki 92 klub, Anda memiliki dua 'warna' pelatih," ujarnya.

Menurut Webb, sudah saatnya sepakbola Inggris untuk mengadopsi tindakan afirmatif seperti yang dilakukan National Football League (NFL) dengan menerapkan 'Rooney Rule'. Aturan itu mewajibkan klub menyertakan calon dari kelompok minoritas di semua posisi pembinaan.

"Di hari ini dan di era ini, dalam abad ini, kita harus benar-benar memberikan kesempatan kepada individu yang berkualitas. Namun apakah jawabannya ya?" tanyanya.

Sebelumnya, CEO Asosiasi Pemain Sepak Bola (PFA) Gordon Taylor mengatakan kurangnya pelatih kulit hitam menggambarkan secara tersirat terjadi rasisme di dunia sepak bola. Menanggapi itu, Webb mengatakan pengusaha Amerika Serikat yang memiliki sejumlah klub di Inggris dapat membantu dengan mulai melakukan perubahan.

"Ini harus datang dari dalam. Ini harus datang dari klub. Ini harus dimulai dari klub. Ini harus dimulai dari kepemilikan (klub). Berapa banyak pengusaha Anerika Serikat yang memiliki klub Liga Premier Inggris?" tanya Webb.

'Rooney Rule' digagas seorang pengacara hak sipil yang berpengaruh di Amerika Serikat, Cyrus Mehri bersama koleganya. Mehri merasa tergugah setelah melihat kenyataan hanya ada satu pelatih keturunan Afrika Amerika di NFL.

'Rooney Rule' diambil dari nama Don Rooney, pemilik klub Pittsburg Steelers. Selain pemilik klub, Rooney juga menjabat sebagai ketua komite kesetaraan.

Penerapan 'Rooney Rule' di NFL diharapkan dapat menciptakan kesetaraan. Aturan itu mewajibkan minimal satu orang non-kulit putih diikutsertakan dalam wawancara untuk jabatan pelatih kepala.(Skysports)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI