Infografis
Suara.com - Persela Lamongan dan Arema Indonesia akhirnya harus berbagi poin di laga kedua babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 . Hasil tersebut menyusul hasil imbang 2-2 dalam derby Jawa Timur.
Dengan hasil tersebut, Arema sementara memimpin klasemen Grup dengan empat poin dari dua laga. Sedangkan Persela di posisi ketiga dengan satu poin pertamanya. Sedangkan Persipura dan Semen Padang baru akan bermain malam nanti.
Jalannya Pertandingan
Pada pertandingan di Stadion Surajaya, Rabu (8/10/2014), Persela sudah membuat gol cepat saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol tersebut dicetak oleh Addison Alves setelah menyambut crossing Edy.
Unggul 1-0, Persela masih melanjutkan tekanannya. Sebuah peluang dimiliki oleh Arema di menit ke-10 lewat sebuah tendangan keras Edy dari sisi kanan namun kiper Meiga masih dapat meninjunya bola tersebut.
Dua menit kemudian, serangan balik dilakukan oleh Arema namun penyelesaian Cristian Gonzalez belum sempurna. Pada menit ke-19, sepakan kaki kanan Gustavo LOpez masih dapat ditepis Huda ke atas gawangnya.
Arema kembali mencoba mengancam gawang Persela lewat sepak pojok namun sundulan Lopez masih melebar. Tekanan masih terus coba dilakukan oleh Arema namun sebuah umpan cantik Lopez gagal disambut Gonzalez.
Begitu juga pada menit ke-28, tendangan kaki kiri Gonzalez di depan gawang masih dapat ditepis Choirul Huda. Serangan masih terus datang dari tim berjuluk Singo Edan ini yaitu dari Beto dan Gonzalez namun masih melenceng.
Persela bukan sudah tanpa serangan. Pada menit ke-43, sebuah tendangan Lopicic dari luar kotak penalti masih melebar. Meski Arema masih mencoba menekan namun hingga tambah waktu satu menit berakhir skor masih tetap 1-0 bagi Persela.
Di babak kedua, Arema dan Persela sama sama mencoba membangun serangan. Peluang Persela lewat Addison masih terlalu tinggi. Pada menit ke-52, sundulan Syamsyul Arif masih dapat ditangkap dengan baik oleh Huda.
Menit ke 56, tendangan kaki kiri Gonzalez sempat membentur mistar gawang dan bola memantul sempat melewati gawang sebelum ditangkap oleh Huda. Namun wasit Pretsetyo tidak menyatakan bahwa itu gol.
Pada menit ke-66 wasit menunjuk titik putih setelah Taufiq Kasrun melanggar keras Hendro di kotak terlarang. Alberto Goncalvez yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik guna menyamakan kedudukan 1-1.
Gol tersebut membuat Arema semakin bersemangat menyerang namun sepakan Lopez masih menyamping. Arema masih kurang beruntung setelah gol Samsul di menit ke-77 dianulir oleh wasit karena mengenai GOnzales yang dalam posisi offside.
Persela mencoba melakukan serangan balik dan wasit memberikan tendangan bebas kepada tuan rumah karena wasit melihat ada handsball yang dilakukan pemain Arema. Keputusan tersebut sempat memicu protes pemain Arema.
Ariyanto melakukan tendangan bebas tersebut dan mampu ditepis oleh Meiga dan Taufik berada di posisi yang tepat dan menyepak bola rebound tersebut dengan kaki kanannya ke gawang Arema. Skor menjadi 2-1 bagi Persela di menit ke-82.
Namun tak lama berselang wasit Prasetyo kembali menujuk titik putih setelah Addison melakukan pelanggaran. Samsul yang menjadi eksekutor melakukan tugasnya dengan baik dan membuat skor menjadi imbang 2-2.
Hingga tambahan waktu tiga menit skor imbang 2-2 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.
Skuat:
Persela Lamongan: Huda; Roman, Suroso, Gunawan, Burhanudin; Danu, Jusmadi, Zainal Arifin, Ariyanto; Lopicic, Adison
Arema Malang: Meiga; Igbonefo, Gathusi, Benny, Purwaka, Alfahrizi; Sukadana, Lopez, Bustomi; Gonzalves, Gonzales
