Suara.com - Para pemain timnas Italia yang bersiap melakukan melakoni babak kualifikasi Piala Eropa 2016 dilarang menggunakan sosial media. Pemicunya adalah tweet yang dlakukan oleh bek Juventus Leonardo Bonucci.
Larangan penggunaan sosial media bagi pemain Gli Azzurri ini ditegaskan oleh manajer tim Italia Lele Oriali. Pasalnya, dia tidak ingin para pemain mentweet soal klub sehingga memunculkan kontroversi seperti yang dilakukan Bonucci.
Bek Juve ini telah menyerang balik pengkritik kemenangan 3-2 Juventus atas Roma hari Minggu (5/10/2014) lalu dengan menulis di twitternya untuk "mencuci mulutnya" dan "satu-satunya hal yang dihitung adalah kemenangan."
"Leonardo (Bonucci) membuat komentar yang tidak pantas dan dia tahu dia salah. Ketika para pemain berjalan melewati gerbang pusat latihan timnas di Coverciano, semua tensi antara klub harus segera dilupakan," kata Orialli.
"Ketika kami tiba di sini, kami memakai jersey yang sama yang menyatukan tim dan semua fans. Semua yang dipanggil Italia harus paham itu. Beberapa komentar bisa memprovokasi suasana dan itu tidak kami butuhkan," tegasnya lagi.
Sementara Bonucci telah meminta maaf dan mengklarifikasi tweet, namun dia terancam mendapatkan hukuman jika dia melakukannya lagi."Anda akan melihat jika itu terjadi lagi," tukas Oriali.
Italia akan melakoni dua pertandingan di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Jum’at (10/10/2014) waktu setempat, Azzurri akan menjamu Azerbaijan, dan hari Senin (13/10/2014) skuat Antonio Conte akan melawat ke Malta. (Football Italia)