5 Fakta Menarik di Buku Roy Keane

Reky Kalumata Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 20:38 WIB
5 Fakta Menarik di Buku Roy Keane
Legenda Manchester United yang kini menjadi Asisten Manajer Aston Villa, Roy Keane. (REUTERS/Phil Noble)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Legenda dan mantan kapten Manchester United Roy Keane baru saja meluncurkan up date autobigrafi tentang dirinya. Banyak hal yang mengejutkan diungkapkan oleh Keane dalam bukunya terbarunya berjudul The Second Half yang baru saja dirilis.

Berikut adalah 5 hal menarik yang dituangkan oleh Keane dalam bukunya tersebut.

1. Roy Keane yang kini menjadi asisten manajer Aston Villa, mengungkapkan dalam bukunya tersebut bahwa dia sempat bergelut dengan Peter Schmeichel sehingga membuat mata kiper Denmark ini lebam saat melakukan tur pra musim ke Asia 1998. Manajer Alex Ferguson pun menyebutnya bahwa kedua pemain menjadi aib bagi klub atas keributan yang terjadi di Hong Kong tersebut.

2. Keane didenda sebesar 155.000 poundsterling dan skorsing selama delapan pertandingan setelah melakukan tekel keras kepada Alf-Inge Haaland saat derby Manchester 2001 sehingga mengakhiri karir pemain Norwegia ini. Namun Keane mengatakan tidak menyesal karena dia memang berniat mencederai lawannya sejak insiden musim sebelumnya Keane dilanggar keras oleh Haaland sehingga mengalami cedera serius pada lututnya.

3. Dalam bukunya tersebut juga Keane juga mengungkapkan perseteruan dengan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Hubungan Keane dengan sang manajer kharismatik berakhir dimulai kala Ferguson berusaha menengahi adu mulutnya dengan asisten manajer, Carlos Queiroz. Ketika dilerai, Keane malah mengancam Ferguson dengan nada tinggi. Keane pun menegaskan akhirnya dia meninggalkan MU setelah perseteruan dengan Ferguson di tahun 2005.

4. Roy Keane juga mengungkapkan penyesalannya menolak bergabung dengan Real Madrid setelah dia memiliki kesempatan mendapatkan telpon dari Direktur Madrid ketika itu, Emilio Butragueano, saat sedang berada di toilet. Namun, Keane menolaknya kerena takut menghadapi tantangan di liga Spanyol. Pemain asal Irlandia itu memilih bergabung dengan Celtic.

5. Dalam buku ini juga, Keane mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson sempat menawarinya untuk memakai jersey MU No.7 menyusul pensiunnya Eric Cantona pada 1997 silam. Ferguson mengatakan dia tidak menginginkan David Beckham memakai No.7 tersebut. Saya tidak berpikir bahwa saya pantas mengenakan nomor tujuh. Saya berkata, ‘Berikan saja kepada Becks.’ Becks mendapatkannya, dan itu cocok untuknya,” kata pemain bernomor punggung 16 ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI