Persib Tak Ingin Tersandung di Derby Bandung

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 06 Oktober 2014 | 12:58 WIB
Persib Tak Ingin Tersandung di Derby Bandung
Pemain Persib dengan kaos bergambar mendiang Panglima Viking Ayi Beutik, di Stadion Si Jalak Harupat, Agustus 2014 lalu. [Antara/Agus Bebeng]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Persib Bandung akan menghadapi rival sekotanya Pelita Bandung Raya (PBR) di laga perdana Babak Delapan Besar ISL 2014. Pelatih Persib, Djadjang Nurjaman berharap skuatnya bisa memenangi derby Bandung ini.

Laga perdana Persib menghadapi PBR yang bisa disebut Derby Bandung ini berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/10/2014). Maung Bandung harus melupakan rekor buruk tak pernah menang di babak penyisihan.

Saat itu Persib sempat ditekuk PBR, dengan skor 1-0 pada 27 April lalu. Di pertemuan kedua pun Maung Bandung hanya mendapat hasil imbang 2-2 pada pertandingan yang digelar 20 Mei lalu.

Pelatih Djadjang Nurjaman mengatakan kemenangan atas PBR sangat penting bagi Persib untuk membuka peluang lolos ke babak semifinal. Hasil positif akan menjadi modal bagi Maung Bandung untuk menghadapi dua laga tandang lainnya.

“Pertandingan pertama itu sangat menentukan. Kita harus bisa mendapatkan poin penuh. Karena itu modal kita mengarungi pertandingan Babak Delapan Besar selanjutnya,” tegas Djadjang.

Ia pun menyatakan sudah menyiapkan kerangka tim terbaik yang didapatkannya usai pertandingan melawan Liga Super Malaysia Selection.

“Sudah pasti saya akan menurunkan yang terbaik. Sebab di Babak Delapan besar setiap pertandingan sangat penting. Poin itu sangat berharga,”jelas Djadjang.

Ia berjanji akan menurunkan pemain terbaiknya untuk memenangkan poin penuh. "Insya Allah sudah siap termasuk Achmad Jufriyanto sudah ikut latihan. Tinggal kita lihat sampai nanti siapa yang paling siap untuk bermain,"tambahnya.

Meskipun akan menurunkan komposisi terbaik, PBR dinilainya sebagai salah satu tim yang berbahaya. Djadjang pun mengaku mewaspadai motivasi anak asuh Dejan Antonic tersebut yang mempunyai pemain yang berbahaya.

"Kita harus betul-betul siap dan waspadai karena mereka punya potensi. Kita belum menang di dua pertemuan terakhir. Jadi, saya katakan mereka tim kuat karena membuat kita tidak bisa mendapatkan hasil yang baik," tukasnya. (Liga Indonesia)

REKOMENDASI

TERKINI