Suara.com - Dia adalah pemain yang menentukan kemenangan Jerman di Piala Dunia 1990. Tendangan penaltinya di menit-menit akhir pertandingan membawa Jerman menang 1-0 atas Argentina.
Kini, sang pahlawan itu, Andreas Brehme harus bekerja keras untuk sekadar bertahan hidup. Brehme (53 tahun) tidak lagi hidup dalam kemewahan.
Dia terlilit utang 200 ribu euro dan dinyatakan bangkrut. Untuk bisa bertahan hidup, Brehme terpaksa menerima pekerjaan sebagai pembersih toilet.
Tawaran pekerjaan sebagai pembersih toilet iu datang dari Oliver Straube, yang sempat dilatih Brehme di klub SpVgg Unterhaching. Kini klub itu tampil di divisi lima di liga Jerman. Straube merupakan bos dari perusahaan yang bergerak di bidang perawatan kamar mandi.
“Kami siap untuk menampung Andreas. Dia akan belajar bahwa yang paling penting adalah pekerjaan yang layak dan kehidupan nyata,” kata Straube.
Tidak dijelaskan bagaimana Brehme bisa terjerat utang dalam jumlah yang besar itu. Sementara itu, pesepak bola legendaris Jerman, Franz Beckenbauer meminta warga Jerman untuk memberikan bantuan kepada Brehme.
“Kita semua mempunyai tanggung jawab untuk menyelamatkan Brehme. Dia sudah memberikan segalanya kepada Jerman. Trofi Piala Dunia sebagai pemain dan kini saatnya kita melakukan sesuatu untuk dia,” kata Beckenbauer.
Brehme bukan hanya bintang di timnas Jerman, dia juga sempat membela sejumlah klub besar seperti Inter Milan dan Bayern Munich. Brehme tidak terlibat lagi di sepak bola sejak menjadi asisten Giovanni Trappattoni di Stutgart pada 2005. Setahun kemudian, Brehme dinyatakan bangkrut. (AsiaOne/The New Paper)