Suara.com - PT Liga Indonesia mengeluarkan aturan ketat dalam penyelenggaraan pertandingan babak delapan besar Indonesia Super League (ISL). Penerapan aturan ketat juga berlaku untuk wasit yang memimpin pertandingan.
Sejumlah aturan ketat yang diterapkan di antaranya, terkait penggunaan telepon genggam. PT Liga Indonesia akan menyita telepon genggam wasit setibanya mereka di kota tempat pertandingan. Upaya ini untuk menjaga netralitas. Selain itu agar wasit tidak mendapat pengaruh dari pihak luar.
Selain telepon genggam yang disita, tempat menginap wasit juga dirahasiakan. Dengan upaya ini diharapkan pertandingan babak delapan besar bisa berjalan dengan fair play dan terhindar dari match fixing. Tidak hanya itu, wasit yang memimpin pertandingan juga dikarantina.
PT Liga Indonesia bekerja sama dengan Komite Medis PSSI juga melakukan kontrol dan pengawasan ketat terhadap penggunaan doping. Bahkan dalam setiap laga akan dilakukan random terhadap pemain untuk menjalani tes doping secara mendadak. (Antara)