Suara.com - Tim Arema Indonesia Cronus yang berbasis di Malang, Jawa Timur (Jatim), bakal mewaspadai serangan balik yang dimiliki oleh Semen Padang, pada laga perdana babak 8 Besar, yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (4/10/2014).
Pelatih Arema, Suharno, mengatakan bahwa tim pelatih memprediksi permainan Semen Padang tidak akan jauh berbeda dengan strategi yang diterapkan pada fase penyisihan grup beberapa waktu lalu. Mereka menurutnya akan mengandalkan permainan bertahan dan serangan balik yang sangat cepat, yang berhasil membuat Arema takluk 1-2.
"Untuk meredam permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik yang cepat ini, pemain (kami) harus sabar, tenang, dan memaksimalkan semua peluang yang tercipta menjadi sebuah gol," ujar Suharno, di Malang, Jumat (3/10).
Selama persiapan babak 8 Besar sendiri, Suharno menyebut bahwa pemainnya terus dilatih bermain sabar dan tenang, serta mampu mengendalikan emosi. Apalagi menghadapi tim yang lebih banyak bertahan, tentu mereka butuh kesabaran tinggi agar bisa membongkar pertahanan. Selain itu, tidak tertutup kemungkinan di babak 8 Besar ini ada banyak provokasi pemain lawan yang bisa memicu emosi, sehingga pemain berpotensi melakukan pelanggaran yang justru merugikan.
Dalam kondisi kelelahan, lanjut Suharno, kesabaran dan ketenangan pemain justru sangat dibutuhkan. Dia juga menegaskan bahwa semua pemain harus siap untuk diturunkan, karena pada babak 8 Besar ini tidak akan ada yang namanya pemain inti dan pemain pelapis, lantaran kemampuan dan kualitas seluruh pemain sama.
Namun begitu, pada laga perdana babak 8 Besar besok, Suharno mengabarkan bahwa salah seorang gelandang andalannya, Gustavo Lopez, masih belum bisa dipastikan akan diturunkan atau tidak. Hal itu karena sang pemain kini masih dibekap cedera.
"Meski kondisinya sekarang terus membaik, tapi kami masih akan memantau dan melihat kondisi terakhirnya. Sekarang masih dalam pantauan tim dokter," jelasnya.
Sementara itu, pelatih Semen Padang, Jafri Sastra, telah memboyong 19 pemainnya untuk meladeni tuan rumah Arema. Tim berjulukan "Kabau Sirah" itu telah tiba di Malang pada Kamis (2/10) petang, sementara sang pelatih sendiri tiba pada siang harinya dari Jakarta.
Pada babak 8 Besar ISL musim ini, Arema berada di Grup K bersama Semen Padang, Persela Lamongan, serta Persipura Jayapura. [Antara]