Suara.com - Pemain tim nasional Brasil Givanildo Vieira de Sousa atau yang lebih dikenal dengan Hulk, mengaku terhina oleh sikap yang ditunjukkan fans Spartak Moscow. Saat membela timnya, Zenit St Petersburg, Hulk dihina dengan sebutan monyet.
Peristiwa tersebut terjadi akhir pekan kemarin saat Zenit St Petersburg bertandang ke markas Spartak Moscow. Tidak terima atas hinaan tersebut, Hulk mengadukan kasus itu kepada Persatuan Sepak Bola Rusia, RFS.
"Saat pertandingan, aksi berbau rasis ditujukan kepada saya dari tribun bawah Spartak. Di babak pertama, dengan jelas saya mendengar kata monyet yang diteriakan pada saya," jelas Hulk.
"Peristiwa itu terjadi sebanyak dua kali yaitu di pertengahan dan akhir babak pertama," tambahnya.
"Ini merupakan penghinaan kepada saya pribadi dan klub. Sikap seperti itu tidak memiliki tempat di sepak bola dan mereka yang berwenang harus mengambil tindakan," tambahnya lagi.
RFS tidak menutup mata atas kasus tersebut dan telah melakukan penyelidikan. Berdasarkan rekaman pertandingan, apa yang dikatakan Hulk terbukti benar dan RFS menjatuhkan sanksi bagi Spartak Moskow berikut fansnya.
Belum ada kejelasan mengenai jenis sanksi yang diterima klub Spartak Moskow. Namun fans klub tersebut dilarang untuk menyaksikan langsung pertandingan klub kesayangan mereka pada 19 Oktober mendatang, saat Spartak bertandang ke markas Ural Yekaterineburg.
"Kami memiliki rekaman pertandingan...di menit 24 dan 45, kata monyet terdengar jelas dilontarkan kepada Hulk," jelas ketua Komite Disiplin RFS Artur Grigoryants. (Reuters)