Suara.com - Dua Legenda Manchester United, Paul Scholes dan Rio Ferdinand mengkritisi dukungan suporter Manchester City kepada timnya pada pertandingan Liga Champions di Etihad Stadium. Menurut Scholes, tidak ada atmosfer kompetisi Eropa di markas City.
City berada dalam posisi berbahaya Grup E setelah hanya bermain imbang 1-1 melawan wakil Italia, AS Roma, Rabu (1/10/2014). Sebelumnya di laga pembuka, City kalah dari klub raksasa Jerman, Bayern Munich. Scholes menilai, Pellegrini dan para pemainnya tidak mendapatkan dukungan penuh dari suporter di Etihad Stadium.
"Ketika Anda datang ke sini hanya tidak merasakan malam dengan atmosfer Eropa," ujar Scholes, yang menjadi pengamat sepak bola ITV mengomentari laga City melawan Roma di Etihad Stadium.
Dikatakan Scholes, atmosfer Etihad Stadium saat menggelar pertandingan Liga Champions berbeda dengan stadion milik klub besar Liga Premier lainnya. Dia mencontohkan Stadion Anfield, Old Trafford dan Stamford Bridge yang memiliki atmosfer berbeda saat menggelar laga Liga Champions.
"Anda pergi ke Liverpool, Anda pergi ke Old Trafford, Anda pergi ke Chelsea, (suporter) mereka memiliki perasaan khusus untuk itu. Saya tidak merasakannya di sini. Menurut saya, mereka tidak menyadari pertandingan besar ini," jelasnya.
Dukungan suporter, lanjut dia, dibutuhkan untuk menciptakan atmosfer Eropa. Dia mengakui, Manchester Biru memiliki tim dan pemain berkualitas. Namun, hanya sedikit dari mereka yang menyadari bermain di kompetisi Eropa.
"Saya cukup beruntung bermain di Old Trafford dan kami selalu berbicara tentang atmosfer pada Selasa malam (Liga Champions), suasana khusus yang Anda buat, dan teriakan suporter saat Anda keluar untuk pemanasan," ungkapnya.
Sementara Ferdinand melalui akun twitternya mempertanyakan langkah rivalnya memperluas Etihad Stadium jika mereka tidak dapat menjual seluruh tiket. Pada pertandingan The Citizens melawan Roma, masih tersisa sekitar 8.000 lembar tiket. (espnfc)