Krisis Pemain Belakang, Van Gaal Tetap Tenang

Arif Sodhiq Suara.Com
Sabtu, 27 September 2014 | 14:00 WIB
Krisis Pemain Belakang, Van Gaal Tetap Tenang
Ekspresi Manajer MU, Louis van Gaal (kanan) dan saat menyaksikan timnya ditumbangkan Leicester City 5-3, Minggu (21/9) [Reuters/Darren Staples).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester United mengalami krisis pemain belakang saat menjamu West Ham dalam lanjutan Liga Premier di Old Trafford, Sabtu (27/9/2014). Meski demikian, manajer Louis van Gaal menegaskan dirinya tidak panik dan belum berniat membeli pemain baru pada Januari 2015 mendatang.

Pilihan Van Gaal di lini pertahanan menjadi terbatas setelah trio pemain inti MU mengalami cedera. Mereka adalah Phil Jones, Jonny Evans dan Chris Smalling yang akan absen saat MU berjumpa West Ham.

Pemain muda potensial MU, Tyler Blackett juga akan melewatkan pertandingan itu akibat akumulasi kartu. Absennya Blackett membuka jalan bagi Paddy McNair dan Tom Thorpe untuk menjadi pilihan Van Gaal.

Banyak pihak berharap MU berinvestasi dengan membeli pemain belakang menyusul kepergian Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra. Namun setelah Luke Shaw dan Marcos Rojo mendarat di Old Trafford, rumor pembelian Thomas Vermaelen dan Mats Hummels tidak pernah terwujud.

"Kekhawatiran saya tidak terkait usia atau pengalaman. Kekhawatiran saya adalah apakah pemain itu sesuai dengan kebutuhan tim. Saya tidak ingin membeli pemain yang tidak sesuai dengan kebutuhan tim," ujar Van Gaal kepada wartawan terkait aktivitas bursa transfer pada Januari mendatang.

Dia menegaskan, tidak akan membeli pemain bertahan pada bursa transfer mendatang. Namun, jika akhirnya dirinya membeli pemain akan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

"Ada banyak pemain bertahan di dunia ini, tapi saya tidak ingin membelinya, saya ingin membeli pemain belakang yang sesuai dengan kebutuhan. Itulah yang saya suka dan usia tidak begitu penting," jelasnya.

Van Gaal menambahkan, dirinya sudah terbiasa berkerja sama dengan pemain muda seperti yang dilakukannya di timnas Belanda . Dia mencontohkan Bruno Martins Indi dan Stefan de Vrij yang berusia 22 tahun.

"Mereka belum pernah bermain di Liga Premier atau bermain di luar Belanda. Sekarang mereka bermain di luar negeri karena Piala Dunia (Martins Indi pindah ke Porto dan De Vrij bergabung Lazio)," ungkapnya.(Scoresway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI