Ada Dugaan Pengaturan Skor Sepakbola di Asian Games

Kamis, 25 September 2014 | 15:40 WIB
Ada Dugaan Pengaturan Skor Sepakbola di Asian Games
Salah satu pertandingan sepakbola Asian Games 2014 di Incheon, antara Indonesia vs Thailand, yang berakhir dengan skor 6-0 untuk Thailand. [Antara/Saptono]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah dugaan telah terjadinya pengaturan hasil pertandingan sepakbola di Asian Games 2014 Icheon, muncul pada Kamis (25/9/2014). Dugaan ini muncul setelah sebuah perusahaan penganalisis pasar taruhan menyebutkan adanya indikasi kuat manipulasi pertandingan.

Panitia Penyelenggara Asian Games pun bereaksi dengan berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam. Hal itu disampaikan setelah Sportradar, perusahaan yang bermarkas di Swiss, seperti antara lain diberitakan koran Singapura, menyebutkan dugaan keras adanya pengaturan hasil tersebut.

"OCA menanggapi hal ini dengan serius, dan bekerja sama dengan Federasi Sepakbola Asia (AFC) dan Badan Sepakbola Dunia (FIFA) dalam melakukan investigasi," ungkap salah seorang pejabat OCA (Badan Olimpiade Asia), sebagaimana dikutip AFP.

Pihak Sportradar sendiri sebelumnya menyampaikan dugaannya itu melalui Andreas Krannich, Direktur Manajer Bidang Strategi dan Integritas-nya.

"Kami dapat mengatakan bahwa kami amat yakin telah terjadi manipulasi dalam pertandingan Asian Games," kata Krannich, seperti dikutip AFP dari koran Singapura itu.

Krannich tidak menyebutkan tim mana yang terlibat. Namun, dia mengatakan bahwa perhatian pihaknya terpusat pada setidaknya satu pertandingan di mana terjadi gol pada menit akhir.

"Sebagai contoh, pada pertandingan tertentu dalam kompetisi ini, para petaruh amat yakin ada satu gol yang terjadi pada menit akhir yang diatur," katanya pula sebagaimana dilaporkan koran itu.

"Ada gerakan aneh dan penyimpangan yang mencurigakan, dan hal ini diperhitungkan tidak terjadi pada pertandingan reguler," sambungnya.

"Beberapa pertandingan dimanipulasi dengan cara sama, sehingga menimbulkan kecurigaan ada sindikat yang sama yang sedang beroperasi di Incheon, Korea Selatan," tambahnya.

Sejauh ini, belum ada komentar dari AFC maupun dari FIFA terhadap kabar ini. Yang pasti, cabang sepakbola putra Asian Games sendiri kini sudah memasuki putaran kedua, setelah kelar menggelar pertandingan penyisihan grupnya. [Antara/AFP]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI