Riedl Lakukan Rotasi Pemain Tanpa Anggap Enteng Kamboja

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 24 September 2014 | 17:30 WIB
Riedl Lakukan Rotasi Pemain Tanpa Anggap Enteng Kamboja
Pelatih Timnas Senior Alfred Riedl (dua kiri) memberikan instruksi kepada pemain saat latihan.(Antara/Muhammad Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia Senior kembali melakoni laga uji coba menghadapi Timnas Kamboja. Pelatih Timnas Alfred Riedl kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan dalam skuatnya di laga uji coba tersebut.

Timnas akan melakoni laga uji coba melawan Kamboja di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Kamis (25/9) sore. Ini merupakan uji coba internasional menjelang tampil di AFF Suzuki Cup bulan November 2014 mendatang.

Dua laga ujicoba sebelumnya Firman Utina dkk meraih hasil yang cukup positif. Saat menghadapi Malaysia, skuat Garuda menang 2-1 atas Malaysia (14/9) dan imbang 0-0 dengan Yaman (9/9).

Menghadapi Kamboja, asisten Pelatih Timnas Indonesia, Widodo Cahyono Putro mengungkapkan bahwa pelatih Alfred Riedl akan menargetkan menang. Namun dia menegaskan skuatnya tetap menargetkan kemenangan di pertandingan besok.

"Momentum ini juga untuk memilih pemain untuk AFF Suzuki Cup mendatang. Yang saya dengar, kemarin Alfred Riedl (pelatih Timnas Indonesia) akan merotasi seluruh pemain," kata Widodo di Sidoarjo.

Ia juga menyatakan, beberapa pemain seperti M Roby, Hariono, Zulkifly Syukur, Dedi Hartono terkena cedera. "Mereka juga masih ada persiapan untuk 8 besar ISL. Hariono cedera paha, Zulkifly lutut, Dedi cedera punggung," ujarnya.

Meski demikian, skuad Garuda sendiri tidak menganggap Kamboja sebagai tim yang lemah. "Kita tidak menganggap tim Kamboja lemah. Tapi kita tetap harus merotasi pemain. Agar tahu pemain mana yang qualified," kata Widodo.

"Formasi nanti tetap 4-2-3-1 seperti filosofi permainan yang sudah ada di latihan, tapi dalam penerapannya di lapangan, ada pemain yang cerdas ada yang tidak. Mudah-mudahan saja laga besok kita menang,"jelas Widodo.

Indonesia sendiri mewaspadai Kamboja terutama serangan baliknya serta alur serangan yang sporadis. "Kita tidak akan memberi kesempatan mereka berkembang. Penguasaan bola akan kita kuasai," lanjut mantan pelatih Gresik United ini.

"Bila Kamboja pakai strategi parkir bus, kita harus sering dan kuat lakukan shooting jarak jauh. Peluang dari luar kotak penalti, serta melakukan through pass dan umpan satu dua. Kalau Gonzales yang main, kita andalkan juga permainan crossing," tukasnya. (Liga Indonesia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI