Suara.com - Frank Lampard, pemain buangan Chelsea menggagalkan pesta The Blues di kandang Manchester City, Etihad Stadium, Minggu (21/9/2014) malam. Golnya di penghujung laga, tepatnya pada menit 85, membuat pendukung Chelsea gagal berjingkrak ria.
Tak ada selebrasi dari sang pemain veteran. Mimiknya tetap dingin, meski dia melesahkan gol penting bagi Manchester City, timnya kini.
Sebelumnya, Chelsea berhasil unggul terlebih dahulu pada menit 70, melalui Andre Schurlle. Chelsea, benar-benar memanfaatkan kelemahan City, yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit 65, akibat dikartumerahkannya Pablo Zabaletta.
Dalam laga ini, sejatinya, City-lah yang mendominasi laga. Sebagai tuan rumah, City, yang ingin membuat seluruh fansnya tersenyum langsung keluar menyerang.
Sebuah upaya dari Kun Aguero di menit kedua, berhasil membuat lini pertahanan Chelsea ketar ketir. Sayang, gol tak tercipta lantaran bola masih gagal menebus jala Chelsea.
Chelsea mencoba meredam gempuran yang dilakukan City. Mereka langsung menurunkan tempo permainan dengan lebih lama menahan bola. Ball possesion dilakukan.
Tapi, City tak mau mengikuti taktik Chelsea. Permainan keras pun langsung diperagakan anak-anak asuhan Manuel Pellegrini.
Pada menit 28, peluang City kembali lahir. Namun, sepakan keras yang dilakukan James Milner masih dapat ditahan Courtois. Penyelamatan gemilang!
Dua menit berselang, giliran Aguero yang beraksi. Memanfaatkan bola liar hasil crossing David Silva, pemain asal Argentina itu berupaya mencetak gol perdana bagi timnya.
Nahas, lantaran terlampau bergairah, bola yang dilepaskan Aguero hanya melambung ke awang-awang.
Aguero benar-benar menjadi momok Chelsea dalam laga babak pertama ini. Pada menit 32, dia kembali menggedor lini belakang The Blues. Sayang, Aguero, lagi-lagi tidak tenang, sepakannya kembali tidak menembus jala Chelsea.
Jelang jeda, Chelsea mencoba peruntunganya lewat sepakan pojok. Sayang, Diego Costa gagal menceploskan bola liar, yang hanya beberapa sentimeter di depan gawang Joe Hart.
Alhasil, hingga laga babak pertama usai, skor 0-0 pun tetap bertahan.
Di babak kedua, City tetap dominan atas Chelsea. Bahkan pada menit 48, City kembali mendapat peluang emas, lagi-lagi lewat kaki Aguero. Sayang, sepakan Aguero masih lemah dan mampu ditahan dengan mudah oleh Courtois.
Delapan menit berselang, City kembali mendapatkan peluang. Berhasil merangsek ke kotak penalti lawan, Aguero melepaskan sepakan ke arah gawang Chelsea. Nahas, sepakan tersebut masih dapat ditahan gemilang oleh Courtois. Gol gagal tercipta, pendukung City tak jadi bersorak.
Pada menit 65, malapetaka bagi City terjadi. Akibat melanggar keras Diego Costa, Pablo Zabaleta mendapatkan kartu kuning kedua, yang berujung pada kartu merah.
Mau tak mau, suka tidak suka, di sisa laga, City harus berjuang dengan 10 pemain.
Momentum itu pun langsung dimanfaatkan Chelsea untuk menggempur pertahanan City. Hasilnya, pada menit 70, Chelsea berhasil membobol gawang City, lewat kaki Andre Schurlle. Menyambut umpang Cesc Fabregas, Schurrle berhasil menceploskan bola ke gawang Joe Hart. Skor 1-0 untuk Chelsea.
Sepuluh menit berselang, Chelsea nyaris kembali menggandakan kedudukan. Sayang, sepakan keras Diego Costa hanya membentur mistar gawang.
Tapi, bukan City namanya jika langsung menyerah. Dengan sisa tenaga, mereka tetap berusaha menyerang, menggedor lini pertahanan Chelsea.
Hasilnya, di penghujung laga, lewat sebuah serangan, Frank Lampard, sang pemain pengganti, berhasil mencetak gol penting bagi City. Kerja sama segitiga antara Silva, Milner berhasil diakhiri oleh Lampard dengan sebuah sepakan voli cantik ke gawang Chelsea. City berhasil menyamakan kedudukan 1-1, sekaligus menyudahi jalannya laga ketat ini.
Dengan hasil ini, Chelsea tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan nilai 13. Sementara City, masih bertengger di posisi tujuh dengan nilai delapan.