Aguero benar-benar menjadi momok Chelsea dalam laga babak pertama ini. Pada menit 32, dia kembali menggedor lini belakang The Blues. Sayang, Aguero, lagi-lagi tidak tenang, sepakannya kembali tidak menembus jala Chelsea.
Jelang jeda, Chelsea mencoba peruntunganya lewat sepakan pojok. Sayang, Diego Costa gagal menceploskan bola liar, yang hanya beberapa sentimeter di depan gawang Joe Hart.
Alhasil, hingga laga babak pertama usai, skor 0-0 pun tetap bertahan.
Di babak kedua, City tetap dominan atas Chelsea. Bahkan pada menit 48, City kembali mendapat peluang emas, lagi-lagi lewat kaki Aguero. Sayang, sepakan Aguero masih lemah dan mampu ditahan dengan mudah oleh Courtois.
Delapan menit berselang, City kembali mendapatkan peluang. Berhasil merangsek ke kotak penalti lawan, Aguero melepaskan sepakan ke arah gawang Chelsea. Nahas, sepakan tersebut masih dapat ditahan gemilang oleh Courtois. Gol gagal tercipta, pendukung City tak jadi bersorak.
Pada menit 65, malapetaka bagi City terjadi. Akibat melanggar keras Diego Costa, Pablo Zabaleta mendapatkan kartu kuning kedua, yang berujung pada kartu merah.
Mau tak mau, suka tidak suka, di sisa laga, City harus berjuang dengan 10 pemain.
Momentum itu pun langsung dimanfaatkan Chelsea untuk menggempur pertahanan City. Hasilnya, pada menit 70, Chelsea berhasil membobol gawang City, lewat kaki Andre Schurlle. Menyambut umpang Cesc Fabregas, Schurrle berhasil menceploskan bola ke gawang Joe Hart. Skor 1-0 untuk Chelsea.
Sepuluh menit berselang, Chelsea nyaris kembali menggandakan kedudukan. Sayang, sepakan keras Diego Costa hanya membentur mistar gawang.
Tapi, bukan City namanya jika langsung menyerah. Dengan sisa tenaga, mereka tetap berusaha menyerang, menggedor lini pertahanan Chelsea.