Suara.com - Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyesalkan kegagalan timnya meraih tiga poin di laga keempatnya musim ini. Menjamu Celta Vigo di Vicente Calderon, Minggu (21/9/2014) dini hari WIB, Los Colchoneros hanya mampu mengantongi satu poin usai ditahan imbang 2-2.
Menurut pelatih asal Argentina, kurangnya disiplin para pemain menjadi penyebab utama kegagalan skuatnya meraih poin penuh pekan ini. Akibat kurangnya disiplin tersebut, Atletico yang dalam pertandingan sudah memimpin 2-1 atas Celta Vigo gagal mempertahankan kemenangan akibat pelanggaran pemain belakangnya.
"Tentu saja gol (gol kedua Celta) tersebut membuat perbedaan besar. Yang pertama memang tidak bisa keluhkan, tapi yang kedua dari titik penalti," jelas Simeone.
"Memang benar dua dari tiga gol ke gawang kami dalam beberapa pertandingan terakhir berasal dari titik penalti. Kami akan memperbaikinya dengan meningkatkan disiplin," tambahnya.
Menghadapi Celta, Atletico tertinggal lebih dulu di menit 19. Tertinggal satu gol skuat Simeone dengan cepat bereaksi dan berbalik unggul di babak pertama.
Namun delapan menit bola bergulir di babak kedua, Celta membatalkan kemenangan sang juara bertahan setelah wasit menunjuk titik putih akibat pelanggaran yang dilakukan Miranda. Kegagalan meraih poin sempurna membuat Atletico gagal menggeser Barcelona dari puncak klasemen dan tertahan di posisi runner up dengan delapan poin. (Soccerway)