Suara.com - Mantan bek sayap Manchester United, Patrice Evra mengungkapkan alasan dirinya meninggalkan Old Trafford. Menurut pemain Prancis, dirinya meninggalkan MU karena masalah pribadi.
Pemain 33 tahun berseragam Bianconeri pada musim panas setelah melewati delapan musim yang sukses bersama MU. Selama berseragam MU, Evra telah memenangi lima trofi Liga Premier.
Evra berlabuh ke Juventus setelah klub di bawah kendali manajer baru, Louis Van Gaal mendatangkan Luke Shaw dengan nilai transfer yang besar. Kini, setelah resmi menjadi penghuni Juventus Stadium, Evra mengaku dirinya bahagia bergabung dengan klub raksasa Italia itu.
"Saya pergi dari Manchester karena masalah pribadi dan satu-satunya tim yang saya inginkan adalah Juventus," ujarnya kepada JTV,
Menurut Evra, Juventus adalah klub dengan sejarah dan nama besar. Dia menyebut mantan pelatih Juventus Antonio Conte sebagai sosok yang berperan dalam kepindahannya ke Turin.
"(Antonio) Conte menelepon saya berkali-kali untuk meyakinkan saya, sekarang saya di Juventus dan saya senang. Di sini saya bisa terus bersama klub besar, saya melihat tidak ada perbedaan dengan MU," ungkapnya.
Di Juventus, Evra bertemu Carlos Tevez, mantan rekannya di MU. Dia menghargai bantuan yang diberikan Tevez saat dirinya mulai menjalani kehidupan di Turin.
"Tevez? Saya melihat dia lebih dewasa, lebih dari seorang laki-laki di tim. Saya menemukan seekor "Singa", dia sangat membantu saya di sini," kata Evra. (Skysports)