Suara.com - Mantan pemain belakang Manchester United, Rio Ferdinand mengkritik gaya kepelatihan David Moyes saat menangani "Setan Merah". Ferdinand menyebut beberapa taktik yang digunakan Moyes "memalukan". Komentar Ferdinand tertuang dalam buku autobiografi yang berjudul "#2sides".
Ferdinand kembali ke Old Trafford untuk pertama kalinya setelah meninggalkan Old Trafford, Mei lalu. Di Old Trafford, pemain yang selama 12 tahun berseragam MU harus melihat klub barunya, QPR dihajar tuan rumah 0-4, Minggu (14/9/2014).
Sebelumnya, tidak ada pemain MU yang menentang Moyes setelah dirinya dipecat dari Old Trafford. Ferdinand memecah keheningan dengan mengkritik gaya kepelatihan mantan manajer Everton itu selama sepuluh bulan memimpin MU.
"Dia mencoba memaksakan visi, tetapi tidak pernah jelas apa visi yang sesungguhnya. Secara tidak sengaja, dia menciptakan aura negatif di mana, dengan Fergie (Sir Alex Ferguson) selalu positif. Perlahan-lahan dia kehilangan kami. Saya tidak menikmati bermain di bawah (kepelatihan) dia," tulis Ferdinand.
Ferdinand mempertanyakan taktik umpan panjang dan umpan silang yang diterapkan Moyes. Dia mencontohkan saat MU bertandang ke markas Fulham.
"Kami memiliki 81 umpan silang. Saya berpikir, mengapa kami melakukan ini? Andy Carroll tidak bermain untuk kami," tulisnya.
Ferdinand juga mengungkapkan bagaimana Moyes "menjatuhkan" dirinya menjelang laga perempat final melawan Bayern Munich di Allianz Arena. Di depan pemain lain, Moyes mengatakan tidak menurunkan dirinya dengan alasan membutuhkan pemain belakang yang memiliki kecepatan dalam bertahan.
"Itu mungkin yang terburuk selama saya berada di MU. Saya tidak pernah "dijatuhkan" menjelang pertandingan besar seperti itu. Dan saya "dijatuhkan" di depan semua orang," tulis Ferdinand. (Soccernet)