Di masa injuri, wasit menunjuk titik putih setelah Lucarelli menjatuhkan menez di kotak terlarang. Menez yang bertindak sebagai algojo berhasil mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menutup babak pertama 1-3.
Tertinggal dua gol, Parma mencoba bangkit di babak kedua dengan meningkatkan tempo permainan. Enam menit bola bergulir, upaya tersebut membuahkan hasil. Felipe mengubah papan skor menjadi 2-3 di menit 51.
Di menit 58, Milan harus bermain dengan 10 orang setelah Daniele Bonera mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan.
Kalah jumlah pemain, pelatih Filippo Inzaghi bertindak cepat dengan melakukan pergantian pemain. Honda dan Alex ditarik keluar, digantikan oleh Adil Rami dan Cristian Zapata.
Memasuki menit 68, Milan kembali menjauh. Mendapat bola, De Jong menggiring bola dari tengah lapangan hingga ke jantung pertahanan Parma sebelum akhirnya melepaskan tendangan mendatar ke sudut gawang. Gelandang asal Belanda pun berhasil menundukkan Mirante dan membawa Milan menjauh 2-4.
Hanya lima menit berselang, Parma kembali memperkecil kedudukan. Alessandro Lucarelli mengubah kedudukan menjadi 3-4.
Di menit 77, jumlah pemain menjadi imbang setelah Felipe mendapat kartu kuning kedua. Hilangnya FelipeĀ dari lini pertahanan berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Jeremy Menez.
Melepaskan tendangan keras dari sisi kiri gawang Mirante, Menez berhasil mencetak gol keduanya. Papan skor kembali berubah menjadi 3-5.
Satu menit dari waktu normal pertandingan, Parma kembali membayangi setelah Mattia De Sciglio melakukan gol bunuh diri.
Di masa Injuri, Parma berupaya keras untuk menciptakan gol penyeimbang. Meski berhasil menebar sejumlah ancaman, skuat besutan Roberto Donadoni gagal menggetarkan gawang Lopez. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 4-5 untuk kemenangan Milan tetap bertahan.