5 "News Maker" Jagad Sepak Bola: Beda Nasib Conte dan Hiddink

Syaiful Rachman Suara.Com
Sabtu, 13 September 2014 | 12:00 WIB
5 "News Maker" Jagad Sepak Bola: Beda Nasib Conte dan Hiddink
Pemain baru Barcelona, Munir El Haddadi, saat merayakan golnya ke gawang Elche, Minggu (24/8/2014). [Reuters/Gustau Nacarin]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah “aktor" dan "sutradara" lapangan hijau kembali menjadi sorotan di pekan kedua September 2014. Diantaranya adalah kegagalan Guus Hiddink meraih Kemenangan di dua laga perdananya sebagai pelatih anyar timnas Belanda.

Berbanding terbalik dengan Hiddink, langkah Antonio Conte sebagai pelatih baru Italia berjalan mulus. Melakoni dua pertandingan, eks pelatih Juventus sukses meraih kemenangan. Berikut sejumlah lakon jagad sepak bola yang kembali menjadi sorotan di pekan kedua September 2014.

1. Franck Ribery

Franck Ribery menjadi sorotan pekan ini setelah dirinya tetap bersikeras pensiun dari tim nasional Prancis. Sikap tersebut ditunjukkan winger Bayern Munich terkait rasa tidak puas yang ditunjukkan Presiden UEFA yang juga eks kapten Les Bleus, Michel Platini, terkait keputusan Ribery untuk pensiun.

Sebelumnya, Platini mengatakan Ribery bisa mendapat sanksi larangan bermain bersama klubnya apabila menolak panggilan dari tim nasional. Menanggapi hal tersebut Ribery mengaku telah berbicara dengan pelatih Les Bleus Didier Deschamps terkait keputusannya tersebut.

2. Munir El Haddadi

Setelah tampil impresif dan mencetak gol dalam debutnya bersama Barcelona di La Liga musim ini, Munir El Haddadi kembali disorot media. Punggawa muda Los Cules tersebut menjadi sorotan setelah memilih berseragam Spanyol ketimbang Maroko, yang merupakan  negara kelahiran sang ayah, Muhammad El Haddadi.

Selasa (9/9/2014) dini hari, Munir telah melakoni debutnya bersama La Furia Roja. Menghadapi Makedonia di kualifikasi Piala Eropa 2016, Munir turut ambil bagian atas kemenangan gemilang Spanyol 5-1.

Dengan tampilnya Munir di laga tersebut, maka peluang Munir membela Maroko telah tertutup. Pasalnya, menurut peraturan FIFA, seorang pemain yang telah membela satu negara di tim senior tidak boleh membela tim negara lain.

3. Simone Zaza

Pekan ini mungkin menjadi pekan paling bahagia bagi punggawa anyar tim nasional Italia, Simone Zaza. Dua kali tampil bersama timnas, Zaza berhasil membukukan gol pertamanya bagi Azzurri.

Zaza melakoni debutnya bersama timnas saat Italia mengalahkan Belanda di laga persahabatan beberapa waktu lalu. Diduetkan dengan Ciro Immobile, dalam pertandingan itu Zaza tampil Impresif.

Dan di penampilan keduanya di babak kualifikasi Piala Eropa 2016, Zaza tidak hanya tampil cemerlang. Striker Sassuolo tersebut sukses membukukan satu gol ke gawang Norwegia.

4. Guus Hiddink

Guus Hiddink mengundang perhatian media setelah gagal meraih kemenangan di dua laga perdananya sebagai pelatih baru tim nasional Belanda. Tumbang di tangan Italia di pertandingan persahabatan, Belanda kembali mengalami kegagalan di laga perdana babak kualifikasi Piala Eropa 2016.

Diunggulkan atas Republik Ceko, tim Oranye tumbang secara dramatis di Praha. Dalam pertandingan itu, skuad besutan Guus Hiddink tertinggal lebih dulu di menit 21. Di babak kedua, Stefan de Vrij nyaris menyelamatkan harga diri Belanda jika saja gol penyeimbangnya tidak dipatahkan Vadav Pilar di menit 90. Tim Oranye pun pulang dengan tangan hampa.

5. Antonio Conte

Berbeda dengan Hiddink, Conte justru mengawali karirnya sebagai pelatih tim nasional Italia dengan mulus. Membuang pemain sekelas Mario Balotelli dari lini depan Azzurri, Conte yang mengandalkan duet Ciro Immobile dan Simone Zaza sukses meraih kemenangan di dua pertandingan perdananya.

Di laga perdananya sebagai pelatih timnas, Conte memaksa Hiddink mengakui kehebatannya dalam meracik strategi. Menghadapi Belanda di laga persahabatan, Conte mampu menekuk tim Oranye dengan dua gol tanpa balas meski tidak diperkuat sejumlah pemain kunci. Setelah Belanda, Conte kembali berhasil meraih kemenangan bersama Azzurri di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Menghadapi Norwegia, Italia unggul 2-0.

REKOMENDASI

TERKINI