Suara.com - Hari ini, 25 tahun yang lalu, Thomas Muller lahir di Weilheim, Oberbayern, Jerman Barat. Muller adalah pemain Timnas Jerman yang kini masih membela Bayern Munich.
Muller adalah gelandang multi talenta. Tak hanya cocok menjadi gelandang serang, seperti peran yang ia mainkan di Bayern saat ini, pemain bertinggi badan 186 sentimeter itu juga kerap dipasang di depan. Entah sebagai striker bayangan, entah sebagai penyerang tengah, dan tak jarang pula dipercaya memperkuat sektor sayap seperti ketika membela Der Panzer.
Selain handal melakukan positioning, punya stamina prima, Muller juga konsisten mencetak gol. Semua yang dibutuhkan dari seorang gelandang serang ada di sosok pemain ini. Gelandang bermental baja, mungkin bisa jadi julukan yang tepat untuknya. Pasalnya, mereka yang melatih Muller hampir punya pandangan senada soal dia.
Misalnya saja pelatih Jerman Joachim Loew yang menyebutnya "tahan terhadap tekanan", atau mantan arsitek Bayern, Louis van Gaal yang memuji Muller atas kekuatan mentalnya yang luar biasa. Selama Piala Dunia 2014, di mana Jerman yang jadi juaranya, oleh Loew, Muller dideskripsikan sebagai pemain yang "tak bisa diduga". Kata Loew: "Anda tidak dapat memprediksi arah geraknya, namun ia punya satu tujuan dan tujuan itu adalah 'bagaimana saya bisa mencetak gol?'".
Sejak usia 10 tahun, Muller sudah mengenal yang namanya sepak bola. Ia bergabung dengan tim muda Bayern Munich pada tahun 2000. Sejak remaja, tanda-tanda yang menunjukkan bahwa ia adalah pemain yang subur sudah terlihat. Itu terbukti dari 15 gol yang ia cetak dalam 32 laga bersama tim U-19 Bayern. Torehan itu menempatkannya sebagai top scorer. Baru pada tahun 2009, Muller memulai debutnya di tim senior Bayern Munich.
Bersama Bayern Munich, Muller mencicipi tiga gelar juara Bundesliga, tiga juara DFB Pokal, sekali juara Liga Champions, dan dua kali finis sebagai runner up Champions. Selama 167 kali berlaga membela Bayern, Muller sudah menyarangkan 59 gol
Di kompetisi antarnegara, Muller mempersembahkan trofi sepak bola paling bergengsi, Piala Dunia, untuk Der Panzer pada Piala Dunia 2014 yang baru saja berlalu. Suami Lisa Trede itu meraih penghargaan Silver Boot atas lima gol yang ia cetak dalam kompetisi tersebut. Tak cuma itu, dengan total 10 gol yang ia sarangkan selama dua laga Piala Dunia, dirinya menyamai rekor Helmut Rahn, pemain Jerman yang jaya di era 50an.
Sepak terjang jawara lapangan hijau yang pasti Anda suka:
Daniel Sturridge, Si Striker "Sembilan Setengah"
Sebelas Cesar Azpilicueta Bisa Membuat Chelsea Juara
Robin van Persie, Si Bengal Spesialis "Set Piece"
Mario Balotelli dan 9 Kegilaannya
Gareth Bale dan Kaki Kirinya yang "Mengerikan"
Lionel Messi, Cuma Dikontrak Pakai Serbet Makan
Thierry Henry, Pahlawan Arsenal Jauh Sebelum Era Aaron Ramsey