Suara.com - Selasa (9/9/2014) pukul 01.45 WIB, Inggris akan kembali berhadapan dengan Swiss di babak kualifikasi Piala Eropa 2016. Tergabung di Grup E, Swiss akan menjamu The Three Lions di St. Jakob-Park, Basel.
Pertemuan kedua tim di babak kualifikasi Piala Eropa bukanlah yang pertama kali. Di babak kualifikasi Piala Eropa 2012 lalu, kedua tim pernah berhadapan di laga tandang kandang. Dari dua pertemuan tersebut, Inggris mendominasi dengan satu kemenangan di laga tandang dan satu hasil imbang di laga kandang.
Bagi Swiss, menjamu Inggris di babak kualifikasi Piala Eropa kali ini menjadi kesempatan untuk membalas kekalahan memalukan La Nati atas The Three Lions pada 7 September 2010 silam. Saat itu, Swiss dipermalukan di depan publik sendiri dengan skor 1-3.
Lada perdana babak kualifikasi tersebut juga memiliki arti penting bagi pelatih baru Swiss Vladimir Petkovic. Ditunjuk menggantikan Ottmar Hitzfeld yang berhasil menjadikan La Nati pusat perhatian di Piala Dunia 2014, beban berat untuk meloloskan Swiss ke Prancis kini berada di pundaknya.
Menghadapi Inggris di St. Jakob Park, Petkovic yang tetap mengandalkan Xherdan Shaqiri, memanggil kembali dua gelandang yang absen di Piala Dunia, Pajtim Kasami dan Fabian Frei. Selain kedua pemain veteran tersebut, Petkovic juga memasukkan sejumlah nama baru dalam daftarnya.
Penjaga gawang Augsburg Marwin Hitz, bek Benfica Loris Benito dan bek Udinese Silvan Widmer berpeluang melakoni debut bersama timnas.
Sementara di kubu Inggris, jelang pertemuannya dengan Swiss, permainan terbaik belum juga ditunjukkan tim besutan Roy Hodgson. Meski menang 1-0 atas Norwegia di laga persahabatan, formasi terbaik belum didapat Hodgson.
Apalagi di St. Jakob-Park nanti, Hodgson tidak bisa menurunkan tiga pemainnya akibat cedera. Mereka adalah Daniel Sturridge, Jack Colback dan Ben Foster.
Menghadapi Swiss formasi 4-2-3-1 tampaknya bakal tetap diandalkan Hodgson. Cahil dan Baines kemungkinan besar tetap dipercaya Hodgson untuk memimpin lini pertahanan The Three Lions.
Sementara Henderson dan Wilshere berpeluang besar kembali menjadi penghubung lini belakang dengan lini depan yang akan dipimpin Wayne Rooney.