Suara.com - Portugal secara mengejutkan dikalahkan oleh Albania 0-1 di depan para pendukunganya di laga pertama kualifikasi Piala Eropa 2016. Meski demikian pelatih Paolo Bento tidak terlalu peduli dengan reaksi para suporternya.
Portugal menjadi tim favorit dalam pertandingan di Aveiro, Senin (8/9/2014) dinihari WIB. Namun gol tunggal Bekim Balaj lewat tendangan volleynya membuat Albania membungkam Portugal.
Tuan rumah memang mencoba membalas namun tetap tak membuahkan hasil. Suara ejekan pendukung Portugal yang kecewa pun terdengar, bahkan ada yang melambaikan tisu putih sebagai bentuk protes.
Hasil tersebut membuat Bento semakin dalam tekanan setelah hasil buruk di Piala Dunia 2016. Meski demikian, Bento mengabaikan ketidakpuasan dan protes para pendukung Portugal tersebut.
"(Soal protes yang dilakukan fans) Itu adalah situasi yang wajar di sepak bola. Saya pikir kami harus menghormati pilihan dan keputusan fans dan mencoba untuk terus lanjut," kata Bento.
"Kita tahu bahwa permainan tidak berjalan seperti kita, meskipun saya pikir hasilnya tidak adil. Tentu saja, tapi di babak pertama kami memiliki peluang untuk mencetak gol Kami mengontrol permainan selama 45 menit pertama." (Scoresway)