Suara.com - Kapten tim Manchester City, Vincent Kompany, menegaskan bahwa dirinya yakin klub tersebut bakal bertahan sebagai kekuatan papan atas di Inggris untuk jangka waktu lama. Dia melandasi keyakinannya tersebut berdasarkan keseriusan pemilik dan pengurus, serta program pembinaan yang ada.
Sebagaimana diketahui, investasi besar dari Abu Dhabi United Group telah membuat City menjadi klub sukses terutama di Liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir. Setidaknya, dua dari tiga gelar juara Liga Inggris terakhir, sukses direngkuh oleh tim dari kawasan Eastlands tersebut.
Namun begitu, banyak pengamat menilai bahwa sukses City lebih karena dibeli dan bukannya didapatkan (melalui proses panjang). Oleh karenanya, sukses City pun diprediksi tidak akan bertahan lama, atau bakal sekadar bergantung pada kekuatan modal uangnya.
Hal inilah yang coba dibantah oleh Kompany. Menurutnya, berdasarkan investasi pada level usia muda yang sudah dijalankan klub itu, serta perkembangannya di tengah komunitas masyarakat secara lebih luas, prediksi "sukses jangka pendek" justru terbantahkan.
"Ini adalah klub yang tengah berinvestasi di semua bidang yang tepat," ungkap Kompany, sebagaimana dikutip Daily Mirror.
"Sukses kami bersumber mulai dari posisi yang paling puncak. Dari pemilik kami, Sheikh Mansour, chairman Khaldoon (Al Mubarak), terus hingga ke para pemain," tambahnya.
"Manajer (Manuel Pellegrini) juga memainkan peran besar dalam hal ini. Dia sosok yang selalu tenang, tak pernah panik. Dan kesan itu pun bisa dipahami oleh para pemain," ujarnya lagi.
"Saya tahu City dikenal dengan reputasi negatif di tengah sebagian orang. Tapi, jika investasi kami yang telah berada di tempat seharusnya bukan merupakan bukti dari stabilitas dan komitmen (sukses jangka panjang), maka saya tak tahu lagi itu namanya apa," tuturnya.
"Tidak ada yang namanya jangka pendek di sini. Segalanya diarahkan untuk bisa sukses sekarang dan di masa depan, dan itu hanya bisa Anda lakukan jika klubnya stabil," sambung Kompany.
"Kami juga akan segera pindah ke pusat pelatihan yang baru, yang tentunya juga merupakan langkah besar lainnya," lanjut kapten tim Belgia itu.